Selain itu, Francesco Bagnaia juga masih memiliki kans besar untuk menikung gelar juara dunia musim ini usai kebangkitannya kini mulai terlihat.
Pembalap yang berjuluk Pecco Bagnaia itu mampu memanfaatkan situasi yang terjadi antara Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro di MotoGP Belanda 2022.
Pecco Bagnaia yang sempat mengalami inkonsisten perforama di paruh pertama mampu meraih kemenangan ketiganya di musim ini.
Pembalap Italia itu pun kini juga membuntuti keduanya dengan berada di posisi keempat.
Kendati dalam situasi yang sulit, Alex Criville tetap melihat Fabio Quartararo masih bisa mempertahankan gelar di musim ini.
Pengamat sekaligus Legenda MotoGP itu menilai, Fabio Quartararo bisa keluar dari tekanan karena pengalamannya yang pernah menjadi juara dunia di MotoGP 2021.
"Fabio Quartararo mulai merasakan tekanan, tetapi dia tahu bagaimana menghadapinya karena dia sudah menjadi juara dunia MotoGP," kata Criville dikutip Sportfeat dari Marca.
"Dia tahu bahwa penting untuk tidak gagal karena dia memiliki Aleix Espargaró yang mendekat."
"Selain itu Pecco Bagnaia akan lebih kuat darinya di beberapa balapan."
"Singkatnya, Fabio Quartararo cukup terkendali."
Baca Juga: Andrea Dovizioso Bocorkan Perbedaan Membela Tim Pabrikan dan Satelit
"Dengan sembilan balapan tersisa hingga akhir musim, dia adalah salah satu pembalap yang secara teori terlihat seperti favorit."
Sementara itu, Alex Criville menyebutkan prediksinya untuk pemenang MotoGP Inggris 2022 nanti.
"Perkiraan saya untuk podium MotoGP Inggris 2022 adalah Pecco Bagnaia, karena dia berkembang dan mendorong dirinya hingga batasnya," kata Criville lagi.
"Kemudian, Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro," lanjutnya.
Source | : | Marca.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |