Keinginan dan tekad Honda ini sejatinya bisa menjadi bumerang bagi mereka lagi.
Memang, tanpa Marc Marquez, Honda sangat merana. Tahun ini bahkan mereka mengukir sejarah terburuk dalam pencapaian MotoGP.
Di mana Honda terdampar di dasar klasemen konstruktor MotoGP 2022. Kalah dari KTM bahkan tim konsesi Aprilia.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Strategi Murid Valentino Rossi untuk Kejar Fabio Quartararo
Jelas rekam jejak ini sangat mengganggu pamor dan gengsi Honda sebagai salah satu tim besar di MotoGP. Bahkan juga bisa berpengaruh pada sponsor yang telah berinvestasi.
Dengan fakta bahwa sang megabintang Marc Marquez absen, ini memang jadi 'kerugian' tersendiri bagi sponsor yang memandang dari segi bisnis.
Namun dari sisi pembalap dan kemanusiaan, jelas memaksa Marc Marquez cepat-cepat comeback bukanlah hal bagus.
Seharusnya Honda bisa belajar dari masa lalu mereka, sebelum terjadinya malapetaka di Jerez 2020 lalu.
Manajer Tim Honda, Alberto Puig sendiri juga sebenarnya belum mau memaksa Marquez. itu terlihat dari kalimatnya dalam wawancara terbaru jelang MotoGP Inggris 2022.
"Ya tentu kami akan senang (kalau Marquez bisa segera comeback, red)," ucap Puig.
"Tetapi, kesehatan Marc adalah yang utama, itu prioritasnya. Kami harus menunggu dulu."
"Yang paling penting adalah dia sudah akan sangat fit untuk musim 2023," katanya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |