"Ketika kami melihat opsi berbeda yang kami miliki di atas meja, yang kami cari di atas segalanya adalah kontrak pabrik dan motor dengan spesifikasi terbaru," kata Rins dikutip Sportfeat dari Marca.
"Dan itulah yang ditawarkan Honda kepada kami, jadi kami melompat lebih dulu. Saya tidak bisa memesan lebih banyak."
Sejak debut di MotoGP pada tahun 2017, Suzuki menjadi satu-satunya tim yang diperkuat Alex Rins hingga saat ini.
Meski telah bersama 6 tahun, Alex Rins mengaku tak akan begitu dalam tekanan saat fase adaptasinya.
Pembalap berusia 26 tahun itu sesumbar, jika berhasil melewati fase adaptasi, Alex Rins yakin mampu kompetitif lagi bersama Honda.
"Mengganti tim dan motor selalu menjadi tantangan, terutama antara dua motor yang berbeda seperti Suzuki dan Honda," kata Rins lagi.
"Tapi begitu proses adaptasi selesai saya yakin kami akan kompetitif dan membantu membuat motor lebih mudah."
"Semua alat untuk menjadi kompetitif dan menunjukkan mengapa kami berada di Piala Dunia."
Di MotoGP 2022, Alex Rins sebenarnya menjalani musim yang cukup impresif.
Baca Juga: Masih Saja Tak Kapok, Honda Paksa Marc Marquez Cepat-cepat Comeback
Di lima seri awal, Alex Rins mampu empat kali finish di lima besar.
Hanya di seri pertama, di MotoGP Qatar 2022, Alex Rins finish di posisi ketujuh.
Sayangnya performanya itu langsung merosot ketika Suzuki secara mendadak mengumumkan diri akan mundur dari kejuaraan dunia.
Alex Rins gagal mencetak satu pun poin dari lima seri beruntun, terhitung dari seri ke enam hingga kesepuluh.
Kini, di klasemen sementara MotoGP, Alex Rins masih bertengger di posisi kesembilan dengan koleksi 75 poin.
Source | : | Marca.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |