"Padahal menurut saya Andrea itu masih punya potensi untuk bertahan (di MotoGP) dengan motor yang tepat."
"Dia adalah salah satu pembalap yang paling konsisten di beberapa tahun terakhir, sekaligus yang paling sulit dikalahkan," ungkapnya.
Vinales juga mengatakan bahwa apa yang sedang dijalani Dovizioso memang tak mudah.
Karena beralih dari satu motor ke motor berbeda jenis itu butuh waktu, yang tidak bisa hanya dilihat hasilnya lewat beberapa seri saja.
"Itu memang hak pribadi, tapi saya pikir dia masih bisa memberikan yang terbaik."
"Kami sendiri berbincang soal motocross namun kami jarang membicarakan tentang motor Yamaha."
"Tapi saya bisa bilang bahwa beradaptasi dari motor satu ke motor lain yang sangat berbeda butuh petulangan panjang. Tidak bisa hanya dilihat pada beberapa balapan saja," imbuh Vinales.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Terkuak Ada Masalah Joan Mir dengan Honda hingga Tak Kunjung Dipinang
Satu hal penting yang masih sangat diingat oleh Vinales tentang sosok Dovizioso adalah soal gaya mengerem Dovizioso yang sangat memukau baginya.
"Saya ingat di MotoGP Jepang 2019, ketika kami berebut podium tiga, menghasilkan lap tercepat di lap terakhir."
"Dan hal yang membuat saya terkejut adalah dari caranya mengerem dengan sangat lambat. Bahkan saya berpikir kalau saya yang mengerem pasti akan jatuh," kata Vinales.
Source | : | Corrierdellosport.it |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |