Hal tersebut diungkapkan oleh media China, Sohu.

Dalam artikelnya, Sohu menyebut bahwa Axelsen masih berada di bawah Lin Dan dalam urusan pencapaian di Kejuaraan Dunia.

Sohu juga menyatakan bahwa Axelsen bakal kesulitan untuk melampaui catatan Lin Dan di Kejuaraan Dunia.

Baca Juga: Fans Yamaha Jangan Berharap Banyak, Pembalap Pengganti Andrea Dovizioso Tak Pasang Target Muluk-muluk di Sisa 6 Seri MotoGP 2022

Saat ini, eks rival Taufik Hidayat itu masih menjadi tunggal putra tersukses di Kejuaraan Dunia dengan koleksi lima gelar.

Perolehan tersebut tentu jauh di atas Axelsen yang baru memiliki satu titel Kejuaraan Dunia.

Axelsen merebut medali emas pada Kejuaraan Dunia 2017 lalu.

"Meskipun Axelsen telah membuat kemajuan pesat dalam beberapa musim terakhir, memenangkan kejuaraan Olimpiade dan menyelesaikan prestasi grand slam, Axelsen hanya memiliki satu kejuaraan," tulis Sohu.

Baca Juga: Maverick Vinales Sesalkan Keputusan Andrea Dovizioso Pensiun Buru-buru

"Sangat sulit bagi Axelsen untuk mengungguli Lin Dan, yang memiliki juara tunggal putra terbanyak di Kejuaraan Dunia."

"Sebelumnya, Lin Dan telah memenangkan Kejuaraan Dunia Tunggal Putra sebanyak enam kali.

"Rekor Lin Dan sulit untuk dipecahkan oleh generasi mendatang!"

Sejauh pergelaran Kejuaraan Dunia, hanya ada lima negara yang menjadi juara di sektor tunggal putra.

China masih mendominasi dengan total 14 gelar juara.

Indonesia berada di tempat kedua dengan koleksi enam gelar.

Sedangkan Denmark menguntit di urutan ketiga dengan torehan tiga titel.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Resmi Pensiun, Aleix Espargaro Bakal Sandang Status Baru di MotoGP 2022