Owi/Butet yang merupakan mantan juara dunia itu sukses mengalahkan Fadia/Ribka dengan skor 21-18.
"Hari ini kesulitannya mengatur teknik dan nafas, karena sudah lama pensiun," ucap Liliyana.
"Tapi saya tidak mau kalah dengan junior, gengsi dong.
"Jadi saya harus bisa mengatasi mereka," tambah perempuan yang akrab disapa Butet tersebut.
Baca Juga: Jorge Martin Percaya Diri Halangi Enea Bastianini Duduk di Kursi Pabrikan, tapi...
Meski secara teknis menang, namun bagi Owi/Butet pertandingan eksibisi ini menjadi ajang reuni yang sangat menyenangkan.
Peraih emas Olimpiade Rio 2016 itu diketahui telah pensiun pada 2019 (Liliyana) disusul Tontowi yang gantung raket setahun berselang.
"Ini jadinya reuni ya, tentu ada rasa kangennya karena saya sudah pensiun sejak 2019," kata Liliyana.
"Sejak itu belum pernah tampil lagi termasuk di ekshibisi seperti ini," timpal perempuan berdarah Manado itu.
Lama tak bertanding di lapangan, Owi/Butet mengaku sempat bingung dengan peraturan baru.
Meski begitu, peraih dua titel juara dunia itu tak menemukan kesulitan dalam melahap jalannya pertandingan.
Salah satu peraturan baru yang menjadi sorotan utamanya adalah pengambilan shuttlecock.
"Paling ada bingungnya karena ada peraturan-peraturan baru," terang Butet.
"Seperti misalnya untuk ambil shuttlecock, kalau dulu kan diambilkan oleh hakim servis. Tapi sekarang ambil sendiri.
"Saya tadi sempat rebutan dengan Owi siapa yang mau ambil kok," pungkas Liliyana Natsir.
Baca Juga: 3 Kesempatan yang Jadi Penentu Nasib Takaaki Nakagami di LCR Honda
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |