Fabio Quartararo juga enggan memaksakan diri untuk tampil nekat meski tahu bakal kehilangan waktu saat menjalani long lap penalty.
"Tidak, saya tidak mau menanggung risiko yang berakibat crash. Tentu tidak sedikit yang bisa membuat perbedaan pada balapan nanti," ungkapnya.
Sementara itu, Francesco Bagnaia dari tim Ducati juga sedang dalam kondisi yang tidak terlalu baik.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Dua Sahabat Senasib: Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro Ketiban Apes
Setelah crash di FP1 dan hasil kualifikasinya kurang memuaskan, yakni start kelima, Bagnaia juga tidak menjadi pembalap yang dijagokan di Silverstone.
Murid Valentino Rossi itu justru sedang dilanda kesusahan, mengalami kesulitan akibat kurangnya grip ban belakang yang terus dirasakan.
Membuat kecepatannya tidak terlalu fantastis, terlihat di sesi kualifikasi kemarin.
"Saya kesulitan dengan grip ban belakang yang kurang," ucap Francesco Bagnaia.
"Saya sedikit terkejut dengan situasi ini."
"Sebenarnya ini masalah yang juga hampir mirip sejak 2021, tapi kami sempat punya awal yang bagus di hari Jumat kemarin."
"Saya sempat berharap bisa sedikit lebih cepat. Tapi saya berusaha yakin kami masih berada di jalur yang tepat," ungkapnya.
Baca Juga: Starting Grid MotoGP Inggris 2022 - Johann Zarco Pole Position, Ducati Kuasai Grid 10 Besar
Uniknya, baik Quartararo dan Bagnaia sama-sama punya prediksi satu nama pembalap yang kemungkinan dominan di MotoGP Inggris 2022 nanti.
Mereka memprediksi bahwa Johann Zarco selaku peraih pole position bakal berjuang dan tampil habis-habis di MotoGP Inggris 2022.
Maklum, Zarco belum pernah juara di kelas MotoGP meski sudah debut sejak 2017 silam.
"Zarco sangat konsisten sekali menggunakan ban keras. Dia bekerja dengan baik," kata Bagnaia.
Sedangkan Quartararo yang juga merupakan rekan senegaranya, yakin Zarco akan berjuang untuk gelar juara.
"Zarco punya kecepatan luar biasa. Saya rasa dia akan tampil habis-habisan untuk menang," tukas Quartararo.