Absennya Marc Marquez ditengarai menjadi penyebab utama memplemnya Honda di musim ini.
Pada MotoGP Inggris 2022, Pol Espargaro menjadi pembalap Honda yang meraih hasil terbaik.
Rider Spanyol itu mengakhiri perlombaan di posisi ke-14.
Situasi pelik yang dialami Honda ini menyita perhatian sang manajer, Alberto Puig.
Pria berkebangsaan Spanyol itu merasa kecewa dengan pencapaian pembalap di Silverstone.
"Satu lagi akhir pekan yang gagal bagi kami," buka Puig, seperti dilansir SportFeat dari Todocircuito.
"Kami masih tidak bisa menghilangkan masalah yang kami miliki dan itu mempengaruhi kinerja kami dan membatasi potensi pengemudi kami.
"Kami terus mencari bagian-bagian baru yang dapat membantu kami kembali ke jalur dan tampil seperti dulu," tambahnya.
Baca Juga: Japan Open 2022 - Makin Sangar, Apriyani/Fadia Sandang Status Unggulan Lagi
Menurut Puig, salah satu penyebab hasil minor Honda adalah pencapaian buruk di sesi kualifikasi.
"Jika Anda start dari baris kelima atau keenam dari grid di kejuaraan ini, peluang Anda untuk memiliki balapan yang bagus sangat kecil karena Anda kehilangan banyak waktu di awal," ungkap Puig.
"Anda tidak bisa menyalip dan karena itu jika Anda tidak tampil di kualifikasi, Anda tidak bisa mendapatkan posisi grid yang baik, dan semuanya sulit.
Oleh karena itu, Puig meminta para pembalapnya untuk lebih ngegas di kualifikasi agar mendapat hasil maksimal saat perlombaan sesungguhnya.
"Jadi pada akhirnya semuanya adalah konsekuensi dari ini dan balapan adalah hasil akhir," tutur Puig.
"Jelas, kami harus meningkatkan pada hari Sabtu," tutup pria kelahiran Catalunya tersebut.
Baca Juga: Honda dalam Fase Kritis, Marc Marquez Ngotot Hadir di MotoGP Austria 2022
Perlombaan MotoGP 2022 sendiri masih tersisa delapan seri lagi.
Terdekat para pembalap akan tampil di MotoGP Austria 2022, yang berlangsung pada 21 Agustus mendatang di Sirkuit Red Bull Ring.
Source | : | Todocircuito.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |