Sayangnya, di dua seri terakhir, kelemahan Yamaha kembali terlihat usai Fabio Quartararo tak mampu meraih hasil maksimal.
Hal itu membuat persaingan menuju title juara dunia kembali berjalan ketat.
"Ya saya merasa sebagai penonton. Bagi mereka yang menyaksikan, perburuan gelar juara dunia musim ini sangat menarik," kata Morbidelli, dikutip dari laman GPOne.
"Jika saya sebagai penggemar, ini pertarungan yang hebat antar pembalap kuat. Namun nampaknya motor juga mempengaruhi daya dorong untuk menjadi yang terbaik."
Baca Juga: Praveen/Melati Sukses Ajukan Perlindungan Peringkat BWF, Masih Aman di 5 Besar, tapi...
Dari tiga nama pembalap yang memiliki kans besar juara dunia di musim ini, Franco Morbidelli menyebut Fabio Quartararo hanya berstatus underdog saja.
Pasalnya, dari ketiga nama di atas, kualitas motor Fabio Quartararo paling buruk di antara dua rival lainnya.
Berbeda dengan Desmosedici (Ducati) dan RS-GP (Aprilia), YZR-M1 terus keteteran saat berbicara performa top speed.
Di sisi lain, Desmosedici dan RS-GP juga mulai mampu mengimbangi saat berada di situasi cornering yang sebelumnya menjadi kekuatan utama Yamaha.
"Sejujurnya, jika melihat dari segi motor, Fabio bukan unggulan, dia hanya underdog saja. Ini karena motornya yang kurang mendukung," tambah runner up MotoGP 2020.
"Saat anda melaju di lintasan lurus, anehnya kecepatan motor justru melambat," lanjut Morbidelli.
Baca Juga: Hal yang Bikin Pol Espargaro Geram kepada Honda usai Raih Hasil Minor di MotoGP Inggris 2022
Jadwal MotoGP 2022 selanjutnya akan digelar di MotoGP Austria 2022 pada 19-21 Agustus 2022.
MotoGP Austria 2022 akan digelar di Sirkuit Red Bull Ring yang nota bene akan menjadi ujian kembali bagi Yamaha.
Di sisi lain, Sirkuit Red Bull Ring memiliki bentuk Sirkuit yang dinilai akan bersahabat dengan motor Ducati.