Meski begitu, tak membuat Anthony Ginting menghindari nama besar Viktor Axelsen di Kejuaraan Dunia 2022 nanti.
Kendati kalah di empat pertemuan terakhir itu, di setiap laga Anthony Ginting terus mengalami progres yang cukup siginifikan saat menghadapi Viktor Axelsen.
Dalam dua pertemuan terakhir, Anthony Ginting terus mengajak tunggal putra nomor satu dunia itu untuk bermain tiga gim.
Namun yang jelas, tunggal putra nomor satu Indonesia itu juga tak akan mengganggap enteng lawan lainnya.
"Tentang Axelsen pastinya ya semoga bisa ketemu, saya sih lebih fokusin satu-satu dulu dari babak pertama hingga seterusnya," kata Anthony Ginting.
"Dari match pertama, fokus ke match kedua, seperti yang saya bilang tadi semua pemain punya kans yang sama jadi tinggal jaga di pikiran juga."
Namun sebelum keduanya saling bentrok, Anthony Ginting harus terlebih dahulu menghadapi Ygor Coelho dari Brazil di babak pertama.
Jika berhasil melewati tiga lawan masing-masing, Anthony Ginting dan Viktor Axelsen berpotensi bertemu di babak perempat final.
Pemain yang kini menempati ranking enam dunia itu sesumbar telah melakukan persiapan khusus guna menghadapi Viktor Axelsen.
"Khusus lawan Axelsen, (karena) dia punya postur tubuh yang tinggi juga, jadi otomatis dari segi permainan harus pas," kata Anthony Ginting lagi.
"Karena Axelsen yang saat ini beda dari beberapa tahun sebelumnya, mungkin karna dia juga lebih sadar kelebihan dan kekurangannya."
"Jadi memang kalau lawan dia pertama harus dari mental dan pikirannya harus siap lebih capek karena jangkauan dia lebih diunggulkan."
"Mau tak mau harus capek, dan siap menerima bola-bola susah."
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Langsung Hadapi Chico, Begini Kata Tunggal Putra Rising Star Malaysia
"Lebih disiapin pikiran dan fisik, karena dari awal sampai akhir jaga fisik dan fokus itu penting. Karena kalau misalkan kehilangan sedikit fokus bisa buang atau kehilangan poin."
"Jadi memang dari awal hingga akhir harus siap secara keseluruhan," tegas Anthony Ginting.
Kejuaraan Dunia 2022 sendiri bakal digelar pada 22-28 Agustus 2022, digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang.
Source | : | PBSI.id |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |