SportFEAT.com - Tunggal putra Malaysia, Liew Daren harus langsung berhadapan dengan Viktor Axelsen di babak pertama Kejuaraan Dunia 2022.
Sepanjang tahun 2022, kedua pemain ini memang belum pernah bertemu kembali.
Namun sepanjang karier mereka, Viktor Axelsen dan Liew Daren sudah bertemu sebanyak enam kali.
Hasilnya, Viktor Axelsen meraih lima kemenangan beruntun dan satu kekalahan di pertemuan pertama.
Jika melihat performa di separuh tahun ini, Viktor Axelsen kembali diunggulkan untuk melaju ke babak selanjutnya.
Di tahun 2022, Viktor Axelsen telah meraih lima gelar, yakni All England Open 2022, Kejuaraan Eropa 2022, Indonesia Masters 2022, Indonesia Open 2022, dan Malaysia Open 2022.
Sedangkan performa terbaik Liew Daren hanya mampu menembus babak semifinal Thailand Open 2022.
Langsung mendapat hadangan yang begitu berat di babak pertama, Liew Daren tak menampik jika Viktor Axelsen adalah lawan yang paling di hindari di undian drawing.
"Dari semua 63 pesaing dalam undian, saya baru saja mendapatkan lawan terburuk (Axelsen) yang harus dihadapi, dilihat dari performa saat ini," kata Daren dikutip Sportfeat dari NST.
"Tapi saya tidak di daftar unggulan, begitulah adanya. Anda hanya harus bersiap untuk yang terburuk karena Anda bisa berhadapan dengan siapa pun."
Sepanjang keikutsertaannya, pemain yang juga menjadi lawan sparing Lee Zii Jia itu memiliki catatan tak pernah tersingkir di babak pertama Kejuaraan Dunia.
Sejak debut di Kejuaraan Dunia edisi 2013, Liew Daren pernah sekali meraih medali perunggu pada edisi 2018.
Kemenangan satu-satunya Liew Daren atas Viktor Axelsen terjadi di final Prancis Open 2012.
Saat itu, Liew Daren mengatasi Viktor Axelsen baru menjadi bintang yang tengah naik daun dengan dua gim langsung.
Tunggal putra Malaysia ranking 29 dunia itu, hanya berharap dengan bertemu di babak pertama, pemain masih sering membutuhkan adaptasi.
Liew Daren pun ingin memanfaatka celah itu dan berharap bisa meraih kemenangan.
"Saya tidak akan menyerah bahkan sebelum melangkah ke lapangan," kata Daren lagi.
"Saya harus percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin dan menghadapinya dengan pola pikir positif."
"Saya merasa lebih baik saya menghadapinya di babak pertama daripada di babak kedua."
"Sebagian besar pemain cenderung kesulitan lebih awal karena mereka mencoba beradaptasi dengan kondisi lapangan."
"Saya tidak mengatakan bahwa saya bisa menang, tetapi setiap pemain top juga memiliki hari dimana dia tak bermain secara maksimal."
"Apa pun bisa terjadi, terutama selama turnamen besar," pungkas Daren.
Source | : | Nst.com.my |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |