SportFEAT.com - Belum juga dapat pengganti Paulus Firman, kini Malaysia justru terancam gagal mendapatkan pelatih incaran di sektor ganda campuran.
Sejak ditinggal pelatih asal Indonesia, Paulus Firman, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) masih belum mendaapatkan pengganti.
Sudah terhitung sampai empat bulan ini, Kepala Pelatih ganda campuran Malaysia masih kosong.
Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Ganda BAM, masih belum mendapatkan sosok pengganti Paulus Firman.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Tak Ada Kata Takut, Chico Siap Ganyang Tunggal Putra Rising Star Malaysia
Bahkan sejauh ini, sebagaimana laporan dari The Star, proses pendekatan dan pencarian pelatih baru ganda campuran Malaysia belum ada yang dilakukan secara formal.
Masih sebatas pendekatan informal seperti dari lisan atau perbincangan saja.
Pendekatan itu dilakukan BAM kepada dua sosok incaran mereka yakni Chin Eei Hui dan Lim Pek Siah.
Namun kini salah satu pelatih incaran BAM itu, yakni Lim Pek Siah, terancam gagal digaet.
Pasalnya Lim Pek Siah yang saat ini melatih ganda campuran Singapura, baru saja mengukir sejarah besar dengan mengantarkan Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han meraih medali emas Commonwealth Games 2022.
Kecil kemungkinannya jika Asosiasi Bulu Tangkis Singapura akan mau melepas Lim Pek Siah meski kontraknya akan habis. Yang ada justru kemungkinan besar Singapura menyodorkan perpanjangan kontrak.
Jelas ini akan membuat Rexy Mainaky semakin pusing karena harus lebih bekerja keras mendapatkan kandidat-kandidat calon pelatih baru.
"Fokus utama kami baru saja di Commonwealth Games 2022 dan belum banyak perkembangan soal pembinaan (dan pelatih)," ujar Direktur Kinerja Tinggi BAM, Tim Jones.
"Rexy baru akan kembali besok (hari ini, red), persoalan itu (pelatih baru ganda campuran) akan menjadi salah satu hal penting dalam daftar saya untuk diselesaikan," ucap Jones.
Tim Jones juga menambahkan bahwa mencari dan membidik kandidat-kandidat pelatih baru tidaklah mudah.
Selain karena kesediaan dari pelatih itu sendiri, juga karena masalah gaji yang akan berhubungan dengan finansial BAM.
Sebelum berani menargetkan incaran pelatih, BAM jelas wajib memiliki kisaran anggaran untuk pelatih baru mereka.
"Dengan rapat dewan yang dijadwalkan hari Sabtu besok, saya akan cari tahu berapa banyak anggaran yang harus kami keluarkan untuk pelatih ganda campuran," kata Jones.
"Eei Hui dan Pek Siah sejatinya memiliki pengetahuan yang baik tentang pemain."
"Eei Hui memiliki rekam jejak yang baik sementara Pek Siah akan mendapatkan kesempatan untuk membuktikan kemampuannya sebagai pelatih," tukas Jones.
Chin Eei Hui dan Lim Pek Siah merupakan sama-sama mantan pemain Malaysia.
Lim Pek Siah masih menjadi pelatih ganda campuran Singapura. Sedangkan Chin Eei Hui saat ini sibuk menjadi pelatih ganda para pasangan independen Malaysia.
Di sisi lain, selain di sektor ganda campuran, BAM juga masih mengalami kekosongan pelatih di sektor ganda putra dan ganda putri.
Source | : | Thestar.com.my |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |