Namun, rintangan berat diprediksi bakal dilewati Goh/Shevon di babak kedua.
Pasangan ranking sebelas dunia tersebut kemungkinan harus berjumpa wakil Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis).
Gicquel/Delrue sendiri berstatus sebagai unggulan ketujuh.
Baca Juga: Pujian Sang Legenda Jadi Modal Berharga Tunggal Putra Muda Malaysia di Kejuaraan Dunia 2022
"Hasil imbang kami tidak buruk meskipun kami akan menghadapi pasangan muda Prancis yang kuat di babak ketiga, saya pikir kami memiliki peluang bagus," kata Shevon.
Jika berhasil meraih kemenangan atas pasangan Prancis, Goh/Shevon diprediksi kembali berhadapan dengan unggulan.
Mereka kemungkinan akan menghadapi pasangan terbaik Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Goh/Shevon sendiri memiliki sejarah pertemuan kurang apik selama bertemu Yuta/Arisa.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Debut Ana/Tiwi Diyakini Tak Akan Cuma Jadi Penggembira Saja
Terakhir, mereka kalah dari ganda campuran ranking tiga dunia tersebut di Thailand Open 2022.
Meski begitu, Goh/Shevon sudah menyiapkan strategi untuk menumbangkan Yuta/Arisa.
“Adapun Yuta-Arisa, kami kalah dari mereka dalam straight game di Thailand Open baru-baru ini, tetapi itu adalah pertandingan yang ketat," ungkap Shevon.
"Kami mendapat beberapa ide dari pertarungan itu.
"Jadi semoga kami bisa menaklukkan mereka jika kami bertemu lagi," lanjut dia.
"Tetapi setelah mengatakan itu, hal terpenting bagi saya dan Soon Huat adalah fokus sejak pertandingan pertama.
“Kami telah belajar dari pengalaman. Dalam banyak kesempatan, kami benar-benar mengacaukan permainan kami karena keinginan kami untuk menang."
Source | : | Nst.com.my |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |