SportFEAT.com - Setelah bertahun-tahun tak akur, BAM Malaysia kini justru sangat terbuka menerima pemain independen untuk berlatih bersama. Ada misi terselubung apa?
Perselisihan bertahun-tahun yang terjadi antara BAM dengan pemain independen atau profesional kini perlahan memudar.
Tampaknya sejak Lee Zii Jia menuai kesuksesan setelah keluar pelatnas BAM, BAM sendiri kini melihat jalan lain untuk menjemput kesuksesan lebih besar.
Situasi win-win solution ditawarkan BAM di mana baru-baru ini mereka telah menyatakan bahwa BAM menyambut para pemain independen untuk latihan bersama.
Baca Juga: Rexy Mainaky Dapat Lampu Hijau, Segera Berburu Pengganti Pelatih Asal Indonesia
Presiden BAM, Norza Zakaria, telah menugaskan Sekretaris Jenderal BAM, Kenny Goh menyusun rencana terperinci terkait kerja sama antara para pemain pelatnas BAM dengan pemain independen.
"Kami sedang fokus ke situ dan sekarang ini saya sedang berdiskusi dengan Goh Jin Wei (pemain independen tunggal putri) untuk melihat apa rencananya ke depan," kata Presiden BAM, Norza Zakaria, dikutip Sportfeat dari New Straits Times.
"Untuk yang lain, Kenny sedang mencari cara di mana para pemain independen bisa menggunakan fasilitas di Akademi Badminton Malaysia setelah mencapai peringkat tertentu."
"Ini belum pasti, tetapi mungkin jika mereka adalah pemain top 20, maka kami akan mengizinkan fasilitas ini untuk digunakan," ucapnya lagi.
Untuk rentang waktu sekarang ini, jika merujuk syarat tersebut di atas, sejumlah pemain independen yang bisa bergabung berlatih bersama BAM adalah Lee Zii Jia, Goh Jin Wei, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dan Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai.
Kuat diduga keputusan BAM untuk menyambut para pemain independen ini tidak lepas dari hasil para pemain independen yang terkadang justru lebih bagus dari para pemain pelatnas mereka.
BAM memang tampak kehilangan sejumlah pentolan pemainnya sejak ditinggal Lee Zii Jia keluar pelatnas di awal tahun ini.
"Langkah ini juga akan menguntungkan kami (BAM," kata Norza.
"Karena kami akan memiliki sparring partner yang tangguh. Tetapi Kenny nanti akan mengerjakan detail rencananya dengan tim teknis dulu," tukasnya.
Apabila kerja sama ini terwujud, maka BAM juga bisa jadi terinspirasi oleh kesuksesan yang dituai ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
The Daddies berstatus pemain profesional, namun secara khusus masih tetap berlatih di pelatnas PBSI dengan status sparring partner.
Ahsan/Hendra berhasil tampil impresif meski hanya berstatus sparring partner, kesukesan besar mereka terjadi sejak 2019 lalu di mana Ahsan/Hendra meraih gelar All England, Juara Dunia dan BWF World Tour Finals.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Media China Soroti Hendra Setiawan yang Berpeluang Menorehkan Rekor Spesial
Source | : | Nst.com.my |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |