SportFEAT.COM - Hendrawan buka peluang mundur dari jabatan pelatih tunggal putra Malaysia jika gagal memenuhi target.
Hendrawan merupakan pelatih asal Indonesia yang kini berkarier di Malaysia.
Pria 50 tahun tersebut saat ini menangani tunggal putra Negeri Jiran.
Hendrawan diketahui telah mengabdi di pelatnas BAM selama 13 tahun atau sejak 2009 lalu.
Baca Juga: Malaysia Kesulitan Orbitkan Pebulu Tangkis Seperti Pewaris Lee Chong Wei Ini
Beberapa pemain top dunia tak terlepas dari tangan dingin Hendrawan.
Sebut saja tunggal putra tersukses Malaysia, Lee Chong Wei dan pemain ranking lima dunia, Lee Zii Jia.
Banyak gelar bergengsi dipersembahkan Hendrawan, seperti Indonesia Open, All England hingga BWF World Tour Finals.
Saat ini, Hendrawan ditugasi untuk memoles pemain muda Ng Tze Yong di pelatnas BAM.
Baca Juga: Orang Nomor Satu BAM Ultimatum Pelatih asal Indonesia Gara-gara Hal Ini
Pemain berusia 22 tahun itu dibawanya meraih medali perak Commonwealth Games 2022.
Di partai final, Tze Yong kalah dari wakil India Lakshya Sen.
Hendrawan mengaku tak terlalu kecewa dengan pencapaian Tze Yong di Commonwealth Games 2022.
“Kalau dengan Lee Zii Jia, kita mungkin memasang target emas tapi untuk Tze Yong, mungkin targetnya medali apapun warnanya," kata Hendrawan.
"Kami tidak pernah menaruh harapan Tze Yong akan terpilih tapi siapa sangka dia mampu beraksi dengan baik."
Baca Juga: Razlan Razali: Lama-lama Yamaha Jadi Tim Penampung Pembalap yang OTW Pensiun
Kendati baru saja membawa Tze Yong bersinar di Tanah Britania, Hendrawan rupanya sudah memiliki rencana masa depan.
Pahlawan Indonesia di Thomas Cup 2002 itu mengaku siap meninggalkan kursi pelatih tunggal putra Malaysia di akhir tahun ini.
Rencana itu terwujud andai dirinya gagal menemukan chemistry dengan Ng Tze Yong.
Sebelum rencana tersebut terjadi, Hendrawan sudah memasang target membawa Ng Tze Yong menjadi juara dunia.
Untuk mewujudkan impiannya tersebut, baik dirinya dan sang anak asuh perlu bekerja sama.
"Antara pemain dan pelatih perlu ada kepercayaan," tambah Hendrawan.
Baca Juga: Bahkan Francesco Bagnaia pun Terpukau dengan Kecepatan Maverick Vinales di Atas Aprilia
Terlepas dari itu, Hendrawan mengaku sudah menyiapkan diri andai dirinya benar-benar hengkang dari pelatnas BAM.
"Harus siap dengan risiko apapun," tutur Hendrawan dikutip SportFeat dari Stadium Astro.
"Sampai suatu saat para pemain meninggalkan kami, kami juga harus bersiap.
"Dan ketika para pemain besar dan melupakan kami, kami harus siap.," tutup dia.
Source | : | Stadiumastro.com,SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |