SportFEAT.com - Pemain ganda campuran andalan China, Huang Dong Ping ternyata sedang berjibaku dengan cedera siku, ambisi Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping cetak sejarah di Kejuaraan Dunia 2022 bisa buyar.
Tahun ini, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping yang tercatat sebagai ganda campuran nomor dua China itu, baru mengemas satu gelar juara saja, yakni di Korea Masters 2022.
Selebihnya, di sejumlah turnamen, Wang/Huang gagal merengkuh gelar juara.
Bahkan mereka harus kalah mudah dari Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai asal Thailand di final Singapore Open 2022.
Baca Juga: Belum Pernah Ada Tunggal Putra Malaysia yang Juara Dunia, Bahkan Lee Chong Wei pun Selalu Gagal
Penurunan performa peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 di tahun 2022 itu jelas menimbulkan tanda tanya besar.
Sebab di saat mereka menurun, kompatriot mereka Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong justru menuai kesuksesan hingga berhasil kembali menduduki takhta peringkat satu dunia.
Rupa-rupanya, penurunan performa Wang/Huang tahun ini ternyata tidak lepas dari kondisi Huang Dong Ping yang dihantam cedera siku kanan sejak beberapa bulan lalu.
Jarang diketahui, ternyata Huang Dong Ping mendahan cedera siku di tangan kanannya setiap kali bertanding.
Sebagaimana dilansir Sportfeat dari Sohu, dalam persiapan dan latihan tim China menjelang Kejuaraan Dunia 2022 pun, siku kanan Huang Dong Ping masih dibalut untuk meminimalisir cederanya.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Sejak Ditumbangkan Vito, Raja Bulu Tangkis Malaysia Tak Berani Pasang Target
Meskipun kondisi Huang Dong Ping dilaporkan sudah mulai membaik setelah menjalani rehabilitasi dalam satu bulan terakhir, tetap saja kondisi Huang cedera siku itu cukup riskan.
Pasalnya, pergerakan tangan dan raket Huang sudah terpantau tidak terlalu lincah di depan net pada sejumlah turnamen sebelumnya.
Cedera siku itu membuat Huang agak kesulitan memblok bola di area depan.
Baca Juga: Rexy Mainaky Tak Akan Dihalangi dalam Memburu Pengganti Paulus Firman
Selain itu, defence Huang Dong Ping yang biasanya sulit ditembus, juga mulai goyah dan mudah roboh.
Apabila Huang tak segera dalam performa terbaiknya, maka ambisi dia dan Wang untuk mengukir prestasi sekaligus sejarah baru menjadi juara dunia juga bisa terancam.
Wang/Huang sudah beberapa kali mengikuti Kejuaraan Dunia, namun mereka belum pernah berhasil menjadi juara dunia.
Titel juara dunia yang belum didapatkan membuat Wang/Huang masih dianggap sebagai juara Olimpiade yang belum 'sempurna'.
Kejuaraan Dunia 2022 sendiri akan digelar kurang lebih dalam 8 hari lagi, tepatnya pada 22-28 Agustus di Tokyo, Jepang.
Source | : | Sohu.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |