Namun demikian, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing selalu mengalami nasib apes selama tampil di Kejuaraan Dunia.
Pencapaian terbaik Tan/Lai adalah melaju ke babak ketiga.
Oleh sebab itu, unggulan kedelapan tersebut berhasrat memutus tren buruk selama tampil di Kejuaraan Dunia 2022.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Ganda Putri Nomor 1 Malaysia Buka Kans Ciptakan Sejarah
"Saya sangat berharap Pei Jing dan saya bisa melangkah lebih jauh dari babak 16 besar kali ini," kata Tan Kian Meng.
"Ini akan menjadi pertemuan dunia kelima kami sebagai pasangan.
"Dan kami tidak pernah melangkah lebih jauh dari babak ketiga," lanjut pemain 28 tahun tersebut.
Pada edisi Kejuaraan Dunia 2017 di Glasgow, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing kandas di tangan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China) di babak ketiga.
Kemudian, pada edisi 2018 dan 2019, Tan/Lai juga menyerah di babak ketiga dari lawan yang sama.
Adalah ganda campuran Thailand Dechapol Puvaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Pada edisi terakhir, langkah Tan/Lai juga kalah terhenti di babak ketiga.
Kali ini, mereka tumbang dari pasangan terbaik Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Jika melihat hasil undian Kejuaraan Dunia 2022, peluang Tan Kian Meng/Lai Pei Jing lolos ke perempat final cukup besar.
Sebab, kemungkinan ia berduel dengan wakil Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje.
“Kami memiliki peluang untuk melakukan yang lebih baik karena kami telah mengalahkan pasangan ini," tutur Tan Kian Meng.
"Itu bisa berjalan baik.
"Kami tidak ingin berpikir terlalu jauh ke depan, tapi yang pasti, kami berharap bisa lebih baik dari yang terbaik sebelumnya (16 besar)," tambah dia.
Source | : | Nst.com.my |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |