SportFEAT.com - Termasuk MotoGP Austria 2022, Andrea Dovizioso tinggal menyisakan dua seri lagi sebelum memutuskan pensiun di MotoGP San Marino 2022.
Pada awal Agustus 2022, kabar mengejutkan datang dari Andrea Dovizioso yang memutuskan pensiun sebelum akhir musim MotoGP 2022 berakhir.
Pembalap veteran yang berusia 36 tahun itu memastikan jika MotoGP San Marino 2022 menjadi penutup kariernya.
Setelah MotoGP San Marino 2022, Cal Crutchlow didapuk menjadi pembalap pengganti Andrea Dovizioso di RNF Yamaha.
Cal Crutchlow yang saat ini menjabat sebagai pembalap penguji Yamaha akan menjalani sisa enam seri di MotoGP 2022.
Baca Juga: Meski Masa Depannya Belum Jelas, Takaaki Nakagami Harusnya Bisa Bernafas Lebih Lega Berkat Kabar Ini
Razlan Razali selaku petinggi RNF menilai penunjukan Cal Crutchlow adalah pilihan terbaik yang dimiliki saat ini.
Pria asal Malaysia itu mengaku jika Cal Crutchlow adalah pilihan satu-satunya.
"Tidak juga (soal opsi penunjukan pembalap pengganti selain Cal Crutchlow)," kata Razlan Razali dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Hal terakhir yang kami inginkan adalah mengulangi situasi tahun lalu, ketika setelah Frankie (Morbidelli) kami memiliki Garrett Gerloff, lalu Cal (Crutchlow), Jake (Dixon), lalu Andrea (Dovizioso)."
"Itu juga tidak baik untuk tim."
"Oleh karena itu, kami sangat senang bahwa Yamaha berhasil memiliki Cal untuk semua enam balapan."
Dengan ditunjuknya Cal Crutchlow di satu kursi RNF, diharapkan juga bisa membantu untuk pengembangan motor Yamaha yang akan digunakan di musim depan.
Pasalnya di MotoGP 2022, YZR-M1 tak memiliki performa yang menawan jika dibanding dengan rivalnya.
Sayangnya di tengah upaya meningkatkan performa YZR-M1, MotoGP 2022 menjadi musim terakhir Yamaha memiliki tim satelit.
RNF di musim depan akan hengkang ke Aprilia.
Baca Juga: MotoGP Austria 2022 Penentu Masa Depannya, Enea Bastianini Susun Strategi demi Kursi Pabrikan Ducati
Kendati begitu, Razlan Razali sesumbar jika penunjukan Cal Crutchlow sebagai upaya untuk membantu Yamaha.
"Saya mengirim pesan ke Cal dan dia mengatakan bahwa dia bugar dan telah menguji lebih dari tahun lalu," kata Razali lagi.
"Karena kami masih bersama Yamaha, saya pikir ini juga bagus secara strategis dan teknis untuk Yamaha dan untuk Cal untuk mengendarai sepeda pabrik saat ini untuk pengembangan untuk tahun depan."
"Meskipun tidak berdampak pada kami, kami masih bersama Yamaha sekarang, jadi kami dapat membiarkan hal itu terjadi."
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |