Tak ayal BAM juga pasti banyak berharap Ng Tze Yong bisa makin bersinar.
Namun demikian, harapan tinggi itu diharapkan Hendrawan selaku pelatih tunggal putra Malaysia di BAM tidak menjadi beban.
Terutama dengan semakin banyaknya media Negeri Jiran yang mengekspos Ng Tze Yong, baik di lapangan maupun luar lapangan.
Hendrawan berharap media-media Negeri Jiran tidak terlalu menempatkan Ng Tze Yong dalam posisi yang terlalu dibebani tinggi oleh harapan publik.
"Banyak yang akan fokus memperhatikan dia dan itulah tantangan besar setiap kali Tze Yong menunjukkan performa yang sangat baik," kata Hendrawan dikutip Sportfeat dari Harian Metro Malaysia, (16/8/2022).
"Saya harap media dapat membantu Tze Yong secara tidak langsung, tidak perlu terlalu membesarkan pencapaian yang sudah diraihnya sampai tahap ini," lanjut Juara Dunia 2001 itu.
Hendrawan juga meminta agar media tidak terlalu membesarkan apabila Ng Tze Yong nantinya menderita kekalahan.
"Kalau kalah juga jangan terlalu mengkritik keterlaluan," kata Hendrawan.
"Prestasi Tze Yong memang meningkat beberapa bulan ini, namun dia masih dalam proses untuk menjadi yang terbaik," katanya lagi.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Terlalu Blak-blakan, Kompatriot Viktor Axelsen Jujur Belum Siap Bertempur
Permintaan Hendrawan ini mungkin sedikit berkaca dari apa yang dialami Ng Tze Yong pada tahun lalu.
Di tahun 2021 kemarin, Tze Yong sebenarnya juga sudah menunjukkan performa apik ketika mampu nyaris mengalahkan Jonatan Christie di Sudirman Cup 2021 saat Indonesia vs Malaysia.
Sejak itu, nama Tze Yong terus dielu-elukan karena mampu membuat Jonatan susah payah.
Akan tetapi, setelah itu, penampilan Tze Yong malah menurun dan sempat meredup hingga awal tahun ini.
Source | : | hmetro.com.my |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |