"Saya tidak menggunakan tubuh saya dengan baik dan mengalami kesulitan dengan rasa jarak dari shuttle," kata Momota dikutip Sportfeat dari NST.
"Namun, saya tidak lagi memiliki masalah dengan kecemasan sekarang."
"Saya berharap untuk mencatat serangkaian hasil yang baik dan bersaing dengan rival saya."
Tahun 2019 menjadi periode paling fenomenal bagi Kento Momota.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Penjegal Kento Momota dari Korea Selatan Siap Jadi Kuda Hitam Lagi
Bagaimana tidak, Kento Momota berhasil memenangkan 11 gelar dari 12 kali masuk final yang membuatnya mampu mencatatkan rekor.
Persentase kemenangan Kento Momota mencapai lebih dari 90 persen usai menangi 67 dari 73 laga yang ia jalani di tahun 2019.
Sayangnya di tahun kemarin, Kento Momota mengalami penurunan dan Indonesia Masters 2021 menjadi satu-satunya gelar yang ia raih.
Saat mentas di Olimpiade Tokyo 2020, Kento Momota gagal mempersembahkan medali meski berstatus sebagai tuan rumah.
Kento Momota sesumbar jika dirinya ingin membayar kesalahan masa lalunya itu Kejuaraan Dunia 2022 nanti.
"Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menebus kesalahan setelah kegagalan Olimpiade," kata Momota lagi.
"Saya berharap dapat memanfaatkan dukungan penggemar Jepang di Kejuaraan Dunia 2022 nanti," tambahnya.
Pada babak pertama di Kejuaraan Dunia 2022 nanti, Kento Momota akan menghadapi wakil Meksiko Lino Munoz.
Kento Momota yang merupakan unggulan kedua akan berada satu pool dengan nama-nama kondang seperti, Loh Kean Yew (Singapura/juara bertahan), Anders Antonsen (Denmark/3), Lee Zii Jia (Malaysia/5), dan Lakshya Sen (India/9).
Kejuaraan Dunia 2022 sendiri dijadwalkan akan dimulai pada 22 hingga 28 Agustus mendatang.
Source | : | NST.com.my |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |