SportFEAT.com - Jelang MotoGP Austria 2022, Marc Marquez mengungkapkan masalah yang dialami Honda dalam beberapa musim kebelakang.

Marc Marquez memutuskan kembali menjalani operasi dan sudah absen 10 pekan sejak seri terakhirnya di MotoGP Italia 2022.

Namun kini, juara dunia MotoGP enam kali itu menepati janjinya untuk hadir di paddock Honda pada gelaran MotoGP Austria 2022.

Tujuan Marc Marquez kembali ke paddock Honda untuk melihat kondisi dan bagaimana situasi pengembangan tim pada MotoGP 2022.

Sejak ditinggal pembalap berjuluk The Baby Alien itu, performa Honda masih tak mengalami peningkatan yang signifikan.

Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Ducati Masih Yakin Akhiri 14 Tahun Paceklik Gelar Juara Dunia

Yang terbaru, Honda membeberkan jika masalah Honda saat ini tak hanya tentang pengembangan motor saja.

Melainkan proyek pengembangan Honda yang dinilai Marc Marquez tak berjalan semestinya.

"Masalah terbesar kami tidak ada hubungannya dengan motor, ini tentang keseluruhan proyek," kata Marquez dikutip Sportfeat dari Speedweek.

"Ini semua tentang komunikasi dan koordinasi."

"Di periode sulit ini, penting agar aliran informasi dalam tim meningkat di semua bidang, di semua aspek."

Baca Juga: Reaksi Marc Marquez Langsung Ditinggal 2 Pembalap Sekaligus yang Hengkang dari Honda, Termasuk Adiknya Sendir 

"Jika kami semua tetap termotivasi, kami akan melepaskan diri dari situasi ini."

Pol Espargaro, Stefan Bradl, Alex Marqeuz, dan Takaaki Nakagami beberapa kali memberikan keluhannya pada motor RC213V.

Keempat pembalap itu pun juga terus mengupayakan memberikan masukan yang berguna bagi pengembangan motor untuk musim depan. 

Bahkan Marc Marquez yang sebelumnya berencana absen hingga akhir musim MotoGP 2022 memutuskan comeback lebih cepat.

Pembalap berusia 29 tahun itu pada kesempatan sebelum menyebut dirinya setidaknya ingin menjalani satu balapan lagi di musim ini. 

Baca Juga: Sindiran Keras Bos Ducati Soal Rumor VR46 Jadi Tim Satelit Yamaha

"Kami, para pembalap Honda, membantu para teknisi dan tim," kata Marquez lagi.

"Saya akan berkontribusi 100 persen."

"Ketika saya berbicara tentang tim, ini bukan tentang orang-orang, ini tentang konsep keseluruhan."

"Tujuannya adalah kami harus memahami jalan mana yang harus kami ambil untuk proyek MotoGP 2023 kami."

Marc Marquez masih memiliki kontrak bersama Repsol Honda hingga tahun 2024.

Tak ayal, Marc Marquez menuntut timnya untuk segera bergerak cepat.