Sebut saja Anthony Sinisuka Ginting, Chou Tien Chen, Anders Antonsen hingga raja bulu tangkis dunia Viktor Axelsen.
Lee Zii Jia mengemban misi berat mengakhiri puasa gelar tunggal putra Malaysia di Kejuaraan Dunia.
Selama 45 tahun penyelenggaraan, wakil Negeri Jiran belum sekali pun menjadi pemenang.
Pencapaian terbaik adalah sang legenda Lee Chong Wei yang tampil sebagai runner-up.
Lee Zii Jia sendiri akan bertemu wakil Prancis Brice Leverdez di babak pertama Kejuaraan Dunia 2022.
Pemain kelahiran Kedah itu diprediksi bakal memenangi pertandingan melawan Leverdez.
Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei pun berharap demikian.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Penjegal Kento Momota dari Korea Selatan Siap Jadi Kuda Hitam Lagi
Menurut mantan rival Taufik Hidayat itu, Lee Zii jia wajib memenangkan laga babak pertama jika ingin melangkah lebih lanjut.
Lebih lanjut, Lee Chong Wei menilai juniornya tersebut unggul segalanya dari Leverdez.
"Anda tidak bisa berbohong dalam olahraga. Dalam performanya saat ini, Zii Jia satu kelas di atas pemain Prancis itu," kata Chong Wei.
“Tidak peduli seberapa bagus Brice bermain, permainannya adalah milik Zii Jia. Dia lebih unggul secara fisik.
“Era saya berbeda. Bahkan, saya pikir, semua pemain unggulan harus menyelesaikan babak awal mereka," lanjut dia.
"Hanya ada sekelompok kecil pemain, saat ini mendominasi permainan di tunggal," timpal mantan raja bulu tangkis dunia tersebut.
Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Ducati Masih Yakin Akhiri 14 Tahun Paceklik Gelar Juara Dunia
Pencapaian Lee Zii Jia di edisi sebelumnya bisa dibilang cukup apik.
Raja bulu tangkis Malaysia itu tercatat berhasil menembus babak perempat final.
Perjalanan Lee Zii Jia berakhir di tangan wakil Dernmark, Anders Antonsen.
Saat itu, ia kalah setelah memutuskan menyerah di gim penentuan dengan skor 21-12, 8-21, 1-11.
Source | : | the star |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |