Torehan tersebut berselisih 0,310 detik di belakang Johann Zarco (Pramac Racing) yang menjadi tercepat.
Rival utama Fabio Quartararo itu mengaku hasil minor di hari perdana sesi latihan bebas tak terlepas dari chicane baru Sirkuit Red Bull Ring.
Seperti yang diketahui, pihak pengelola Red Bull Ring melakukan perombakan di salah satu bagian lintasan.
Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Fabio Quartararo Lagi-lagi Bermasalah dengan Motor
Perubahan ini tak terlepas dari insiden yang pernah terjadi dua tahun silam, yang melibatkan Johann Zarco, Franco Morbidelli dan Valentino Rossi.
Aleix Espargaro menyebut perubahan itu membuat kecepatan motor RS-GP terkikis.
"Saya tidak menyukainya sama sekali dan saya melakukannya dengan sangat buruk," kata Aleix, dikutip SportFeat dari Motosan.
"Tapi satu hal tidak ada hubungannya dengan yang lain."
Meski begitu, pembalap 33 tahun tersebut tetap memberikan kredit khusus untuk pengelola sirkuit.
Menurut dia perubahan tersebut membuat keamanan para pembalap sedikit terjamin.
"Mereka telah melakukan pekerjaan yang sangat baik di Austria," ungkap Aleix lagi.
"Dan itu jauh lebih aman daripada tikungan sebelumnya yang kami miliki.
"Meskipun mereka adalah dua landasan yang berbeda, mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik dan cengkeramannya tidak jauh berbeda."
Lebih jauh, rekan setim Maverick Vinales itu percaya bisa tampil lebih baik meski hal tersebut agak berat.
"Saya yakin saya bisa berkembang, tetapi kenyataannya saya tidak begitu mengerti bagaimana cara melaju cepat di trek ini," ungkap Aleix.
"Saya tidak ragu bahwa, jika saya sedikit meningkat besok, karena di sektor 3 dan 4 saya bukan apa-apa dari yang pertama, saya bisa menjadi yang terbaik."
Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Pol Espargaro Resmi Balik Kucing ke KTM, tapi...
Source | : | Motosan.es,AS.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |