SportFEAT.com - Jorge Lorenzo menilai jika kebobrokan Honda sebenarnya sudah terjadi, namun Marc Marquez mampu menutupi dengan gelar juara.
MotoGP 2022 dinilai menjadi salah satu musim terburuk yang dijalani Honda sepanjang keikutsertaan mereka di kejuaraan balap motor ini.
Jelang MotoGP Austria 2022, Honda masih menempati posisi paling buncit di daftar klasemen konstruktor.
Kondisi Honda saat ini tak terlepas dari performa RC213V yang dirasa masih kurang bisa bersaing.
Namun baru-baru ini, legenda MotoGP, Jorge Lorenzo menyebut kualitas Honda sebenarnya sudah buruk sejak beberapa musim yang lalu.
Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Fabio Quartararo Lagi-lagi Bermasalah dengan Motor
Absennya Marc Marquez dinilai Jorge Lorenzo hanya menjadi satu-satunya pembeda.
"Ada banyak pembicaraan bahwa Honda dalam musim terburuk dalam beberapa tahun terakhir," kata Lorenzo dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Tetapi sungguh, perbedaan yang terjadi di musim ini hanyalah tidak ada Marc (Marquez) saat ini."
"Saya percaya dengan motor ini pun, Marc yang berada di kondisi fisik 100% tetap akan membuat perbedaan dan terus menang dan berjuang untuk gelar musim ini."
Sayangnya semenjak mengalami kecelakaan di Jerez pada 2020 lalu, Marc Marquez dinilai belum kembali ke bentuk terbaiknya.
Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Pol Espargaro Resmi Balik Kucing ke KTM, tapi...
Meski beberapa kali keluar masuk ruang operasi, nyatanya tak membuat kondisi lengan sang pembalap kembali bugar.
Terakhir di MotoGP 2022, Marc Marquez memutuskan mengakhir musim lebih cepat dan kembali menjalani operasi pada lengannya.
"Dia mengalami kecelakaan di Jerez dan kemudian semuanya menjadi bencana, itu sangat rumit dengan operasi. Itu semua bencana," lanjut Lorenzo.
Torehan enam gelar MotoGP yang diraih Marc Marquez dinilai Lorenzo menutup kebobrokan yang dialami Honda.
Jorge Lorenzo sempat berseragam Repsol Honda dan menjadi satu tim dengan Marc Marquez pada musim 2019.
Baca Juga: Biang Kerok yang Bikin Performa Perusak Rekor Marc Marquez Amburadul
Namun dimusim 2019 saat Jorge Lorenzo kesulitan di atas motor Honda.
Di sisi lain, Marc Marquez malah meraih gelar juara dunia di akhir musim 2019.
"Bertahun-tahun di mana motornya tidak bagus, level Marc menutupi bahwa motornya tidak bagus," ungkap Lorenzo lagi.
"Saya mencoba motornya setelah balapan Valencia 2018 dan motornya tidak buruk."
"Saya pikir saya mungkin menyelesaikan balapan ketujuh, atau kesembilan, di Valencia, dan keempat dalam tes berikutnya di Jerez."
"Kemudian saya mencoba motor 2019 dan motornya tidak berputar, tidak mengerem, tetapi sebaliknya, Marc memiliki kejuaraan terbaik sepanjang karirnya," ungkap Lorenzo.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |