"Saya mulai kualifikasi dengan ban belakang baru yang berperilaku sangat aneh," kata Bagnaia lagi.
"Saya tidak enak badan, harus pergi jauh kemana-mana
"Jadi saya menyelesaikan putaran pertama tanpa waktu putaran. Semuanya baik-baik saja di putaran kedua. Saya mampu mendorong dan merasa sangat baik.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Masalah Tunggal Putri Malaysia Jelang Hadapi Pemain Muda Indonesia
Meski begitu, Bagnaia merasa pencapaian di sesi kualifikasi sudah menjadi modal apik jelang bertanding di MotoGP Austria 2022.
"Tempat kedua adalah posisi yang bagus untuk hari Minggu,” ujar jebolan VR46 Riders Academy.
Saat ini, Francesco Bagnaia masih tertahan di urutan ketiga klasemen sementara dengan koleksi 131 poin.
Ia tertinggal 49 angka di belakang pemuncak klasemen Fabio Quartararo (Yamaha).
Jika masih ingin menghidupkan peluang menjadi juara dunia MotoGP 2022, Bagnaia pantang melakukan kesalahan.
Seperti yang diketahui, rider 25 tahun itu sudah dua kali gagal menyelesaikan perlombaan.
"Kecepatan balapan saya cukup bagus. Saya tidak punya masalah dengan pemilihan ban belakang," ungkap Bagnaia.
"Tapi saya tidak ingin memikirkan hal-hal ini.
"Tentu, saya harus mengejar poin, tetapi saya sudah membuat kesalahan itu dua kali tahun ini," lanjut Pecco.
"Saya tidak ingin berpikir tentang menang karena ini tentang menjadi pintar selama balapan dan mendapatkan hasil terbaik di akhir," tutup dia.
Source | : | SportFEAT.com,Speedweek.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |