Namun demikian, Direktur Kepelatihan BAM, Rexy Mainaky memiliki pandangan lain.
Pelatih asal Indonesia itu percaya bahwa Aaron/Soh bisa membuat kejutan di Kejuaraan Dunia 2022.
Baca Juga: Starting Grid MotoGP Austria 2022 - Fabio Quartararo Dikepung Pembalap Ducati!
Rexy menilai bahwa anak asuhnya tersebut telah menunjukkan peningkatan usai Commonwealth Games 2022.
Seperti yang diketahui, pada ajang multievent tersebut Aaron/Soh sukses mempersembahkan emas di nomor beregu.
Di nomor individu, Aaron/Soh membawa pulang medali perunggu.
“Setelah mereka kembali dari Commonwealth, mereka menunjukkan sikap positif selama sesi latihan," kata Rexy.
"Itu bisa menjadi motivasi terbaik untuk menghadapi tantangan dan pertandingan yang akan dihadapi nanti.
“Tapi bukan hanya Aaron/Wooi Yik, saya berharap semua pemain ganda kami bisa melakukan yang terbaik di Tokyo nanti."
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Masalah Tunggal Putri Malaysia Jelang Hadapi Pemain Muda Indonesia
Di sisi lain, Aaron Chia mengaku sudah siap tempur di Kejuaraan Dunia 2022
Pemain 24 tahun itu juga sudah memiliki strategi agar tak terlalu terbebani.
"Kami siap untuk kembali ke dasar untuk mencapai langkah berikutnya," kata Aaron, dikutip SportFeat dari NST.
"Mungkin menjadi underdog adalah cara terbaik untuk pergi (di Tokyo).
“Saya pikir inilah saatnya untuk mengambil hal-hal yang lebih sederhana seperti ketika kami pertama kali memulai sebagai pasangan.
"Kami tidak memiliki rasa takut dan tekanan saat itu.
"Saya merasa ini adalah pilihan untuk mendapatkan yang terbaik dari kemitraan kami."
Source | : | Harian Metro,Nst.com.my,SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |