SportFEAT.com - Sejumlah pemain Jepang mengeluhkan satu hal yang sama terkait venue lapangan untuk Kejuaraan Dunia 2022. Ini bisa menjadi celah yang dapat dimanfaatkan wakil Indonesia.
Para pebulu tangkis top dunia sudah berkumpul di Tokyo Metropolitan Gymnasium untuk bersiap menjalani kejuaraan Dunia 2022 sejak Sabtu (20/8/2022) kemarin.
Tokyo Metropolitan Gymnasium akan menjadi saksi bisu tertulisnya sejarah penyelenggaraan Kejuaraan Dunia untuk pertama kalinya di tanah Jepang.
Kesan pertama yang didapat dari venue tersebut adalah besar dan megah.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Jonatan Christie Pantang Anggap Remeh Lawan-lawannya
Venue yang terletak di kompleks wilayah Shibuya, Tokyo tersebut memang berkapasitas super besar, mencapai 10.000 penonton di tribun.
Menggunakan venue sebesar itu jelas menjadi tantangan tersendiri bagi para pebulu tangkis dunia, bahkan oleh para pemain Jepang sendiri.
Soal angin dan laju shuttlecock tampaknya tidak ada masalah. Namun satu faktor yakni pencahayaan, sepertinya berpotensi menjadi kendala yang dirasakan pemain Jepang sendiri.
Itu terungkap dari wawancara terbaru mereka yang dilansir Sportfeat dari Badminton Spirit. Sejumlah pemain top Jepang mengeluhkan hal yang sama, yakni lighting lapangan.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Bukan Juara, Ini Target 2 Debutan Ganda Campuran Indonesia
"Saya kira akan sangat berangin karena venue-nya besar sekali, tapi ternyata tidak," kata Takuro Hoki, ganda putra terbaik Jepang.
"Iya betul lapangannya besar, sebenarnya tidak masalah tetapi untuk lampunya saya merasa terlalu terang sekali," sahut Yugo Kobayashi yang menjadi tandemnya.
Tak hanya Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, ganda putri andalan Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida juga mengeluhkan hal yang sama.
Malah, Chiharu Shida berpendapat anginnya akan lebih kencang ke satu sisi lapangan.
"Saya merasa akan ada sedikit angin yang kencang di satu sisi lapangan. Lalu pencahayaannya agak terlalu... hmmm," ucap Shida sambil tersenyum pahit.
"Tapi memang tidak ada venue yang bisa sesuai dengan kami 100 persen tentunya," kata Shida lagi.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Masalah Tunggal Putri Malaysia Jelang Hadapi Pemain Muda Indonesia
Melihat sejumlah pemain Jepang yang mengeluhkan hal tersebut, maka ini bisa menjadi celah yang berbuah kesempatan bagi wakil-wakil Indonesia.
Pasalnya sejauh ini, wakil Indonesia merasa cocok dengan Tokyo Metropolitan Gymnasium.
Bahkan tidak ada masalah dengan angin dan pencahayaan atau lampu, seperti yang diungkap Kabid Binpres Rionny Mainaky.
"Kondisi lapangan tadi bagus, sudah pas untuk pertandingan dari angin dan pencahayaan," kata Rionny dikutip PBSI.
"Cuma kami belum tahu apakah ini settingnya sudah final atau belum, karena persiapan lapangan belum selesai sampai final," kata Rionny.
Kejuaraan Dunia 2022 akan resmi dimulai pada besok Senin (22/8/2022).
Sejumlah wakil Indonesia akan bermain di laga babak 64 besar, terutama pawa wakil di sektor tunggal.
Indonesia sendiri mengirimkan total 15 wakil di Kejuaraan Dunia 2022, di mana tujuh diantaranya berstatus wakil unggulan.
Source | : | badspi.jp,PBSI |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |