Setelah hukumannya dicabut dan ia mendapat wildcard BWF untuk tampil di Kejuaraan Dunia 2022, Shi Yu Qi langsung menerima dan mempersiapkan diri.
Persiapan Shi Yu Qi pun cukup totalitas, bahkan ia mengaku terus memantau perkembangan lawan-lawannya.
Di antara sejumlah pemain top tunggal putra dunia, Shi Yu Qi langsung fokus pada tiga pemain yakni Viktor Axelsen, Kento Momota dan satu lagi adalah Anthony Sinisuka Ginting.
Pemain 27 tahun itu sebenarnya punya rekor superior dengan Ginting, di mana Shi tak pernah kalah dalam enam kali pertemuan dengan Ginting.
Namun semenjak Ginting bangkit dan juara di Singapore Open 2022, tampaknya Shi terus mewaspadai ambisi Ginting yang besar kemungkinan ingin revans sekaligus pecah telur andai keduanya saling bertemu.
"Karena turnamen ini adalah turnamen level tinggi, saya harus belajar banyak dari pemain lain," kata Shi Yu Qi dikutip Sportfeat dari BWF.
"Seperti Viktor, Momota dan juga Ginting. Serta sejumlah pemain lainnya juga," tambah Shi.
Shi Yu Qi sendiri tidak terlalu muluk-muluk menatap Kejuaraan Dunia 2022.
Dia tidak gamblang mengungkap targetnya, namun dia tidak menaruh ekspektasi terlalu tinggi pada turnamen yang digelar di Tokyo Metropolian Gymnasium itu.
"Saya sudah berlatih dengan baik dan saya sangat senang bisa berada di Tokyo sekarang," kata Shi.
"Saya tidak gugup, saya hanya terus berupaya untuk mempelajari semua lawan-lawan saya," katanya.
Di babak pertama Kejuaraan Dunia 2022, Shi Yu Qi akan berhadapan dengan pemain kelahiran Indonesia yang kini pindah ke Azerbaijan, Ade Resky Dwicahyo.
Sedangkan Ginting sendiri akan berjumpa Ygor Coelho asal Brasil.
Jadwal Kejuaraan Dunia 2022 akan dimulai pada Senin (22/8) pukul 07.00 pagi WIB.
Source | : | Thestar.com.my |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |