Mir mengalami highside cukup parah setelah mendarat dengan keras di gravel trap.
Usai mengalami insiden tersebut, Joan Mir langsung dilarikan ke pusat medis sirkuit.
Setelah dilakukan pemeriksaan, pembalap 24 tahun itu didiagnosis mengalami cedera patah di bagian ankle sebelah kanan.
Selanjutnya, Mir akan mengalami pemeriksaan pada hari ini, Senin (22/8/2022) untuk mengetahui sejauh mana cederanya.
Suzuki Ecstar juga telah mengkonfirmasi kabar cedera patah tulang yang dialami Joan Mir.
"Mir melakukan start cepat dan mulai ikut campur ketika dia diluncurkan ke udara dan mendarat dengan keras," tulis Suzuki.
"Dia langsung pergi ke pusat medis di mana rontgen mengkonfirmasi patah tulang dan pecahan tulang di pergelangan kaki kanannya.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Curhatan Raja Bulu Tangkis Brasil usai Dikalahkan Anthony Ginting
"Dia akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut pada hari Senin, termasuk pemindaian MRI untuk mengesampingkan kerusakan ligamen."
Kabar ini tentu menjadi pukulan keras bagi Suzuki yang tengah menghadapi krisis.
Apalagi ini menjadi musim terakhir skuad Hamamatsu tampil di ajang MotoGP.
Suzuki telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi mentas pada MotoGP 2023.
Baca Juga: Sudah Berusia 64 Tahun, Inilah Pebulu Tangkis Tertua yang Mentas di Kejuaraan Dunia 2022
Di sisi lain, Joan Mir juga mengalami momen buruk dalam kariernya.
Sejauh ini, rider kelahiran Mallorca tersebut sudah lima kali gagal menyelesaikan balapan.
Pencapaian itu membuat Joan Mir tertahan di posisi ke-12 klasemen sementara MotoGP 2022 dengan koleksi 77 poin.
Ia tertinggal 15 angka di belakang rekan setimnya Alex Rins yang bertengger di urutan kedelapan.
Source | : | Suzuki,MotoGP.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |