Pemain 22 tahun itu mengaku sudah mengerahkan kemampuan terbaiknya.
"Saya sudah berikan yang terbaik," kata Ng Tze Yong dikutip Sportfeat dari New Straits Times.
"Sitthikom juga adalah pemain yang berpengalaman, dia mampu mengontrol situasi permainan di poin-poin krusial," katanya.
Ng Tze Yong sebenarnya sedikit mengeluhkan arah angin yang ternyata dirasa cukup berbeda dibandingkan dengan laganya kemarin saat mengalahkan Chico.
Perbedaan lokasi lapangan di Tokyo Metropolitan Gymnasium tampaknya sangat mempengaruhi permainannya.
"Agak berangin lapangannya hari ini. Seharusnya saya bisa lebih mengontrolnya yang mana itu sangat penting."
"Sekarang saya harus meningkatkan stamina dan power saya."
"Saya tidak kecewa dan saya akan menantikan turnamen selanjutnya," imbuhnya.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Jonatan Langsung Sibuk Racik Strategi Jelang Jumpa Unggulan Taiwan
Di sisi lain, kekalahan Ng Tze Yong sebenarnya membuat posisi Malaysia makin harap-harap cemas di sektor tunggal putra.
Mengingat Malaysia belum pernah meraih juara dunia di tunggal putra, tentu kekalahan Ng Tze Yong membuat skuad Negeri Jiran makin kekurangan amunisi.
Sebab kemarin Liew Daren pun sudah kalah. Dan kini Malaysia tinggal tersisa Lee Zii Jia yang masih bertahan.
Source | : | Nst.com.my |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |