"Alhamdulillah bisa bermain dengan lancar dan bisa menang," kata Rian dikutip Sportfeat dari BWF.
"Untuk pertandingan hari ini kita masih mencoba lapangan."
"Karena sudah lama tak bermain di sini, terakhir kali pada tahun 2018," kata Rian lagi.
Pasangan yang berhasil menembus tujuh partai final dan meraih tiga gelar di separuh tahun 2022 merasa kondisi shuttle cock yang di Kejuaraan Dunia 2022 cukup berat.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Kata Marcus/Kevin usai Menang Cepat di Laga Comeback, Berat Badan Diungkit
Alhasil Fajar/Rian pun mengaku tengah mencari pola yang akan digunakan dengan jenis shuttle cock seperti ini.
"Ya jadi kita masih mencari-cari pola permainan apa yang cocok dan shuttle cock di sini cukup berat jadi kita harus antisipasi untuk match selanjutnya," kata Rian lagi.
Dengan performa yang konsisten di tahun ini, Fajar/Rian menjadi salah satu pasangan yang dijagokan meraih medali emas Kejuaraan Dunia 2022.
Namun Fajar Alfian mengaku tak ingin terlena dan ingin fokus di setiap pertandingan yang akan ia jalani di Kejuaraan Dunia 2022.
"Yang pasti ingin yang terbaik di sini," kata Fajar Alfian.
"Semoga kita bisa (menjadi juara), tapi juga tidak mudah kita perlu step by step untuk melakukan itu dan kita fokus per partai aja," sambung Fajar.
Pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2022 nanti, Fajar/Rian dipastikan akan menantang unggulan ke-16 asal Jepang, Koga Akira/Taichi Saito.
Menghadapi Koga/Taichi, Fajar/Rian memiliki rekor head-to-head yang sedikit unggul.
Fajar/Rian mampu merebut dua kemenangan dari tiga kali pertemuan dengan Koga/Taichi.
Pertemuan terakhir terjadi kala keduanya bertemu di babak 16 besar Thailand Open 2022.
Saat itu,Fajar/Rian mampu menang lewat dua gim langsung dengan skor 21-13, 21-18.
Source | : | BWFBadminton.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |