"Di gim kedua, kita terlalu banyak main bertahan padahal posisinya kalah angin," imbuh Lisa.
Senada dengan pasangannya, Rehan juga merasa jika mereka bisa mengambil gim yang pertama saat adu setting point.
Rehan pun mengaku jika terlalu banyak membuat kesalahan di gim kedua yang membuat lawan jadi merasa nyaman dalam melakukan pengembalian bola.
"Ya kita harusnya bisa ambil gim pertama," tutur Rehan.
"Saya kecolongan di pengembalian bola karena kebiasaan melawan yang tangan kanan, hari ini kita dapat lawan tangan kiri, di lapangan saya lupa tentang itu."
"Forehand Chae Yu-jung bagus tapi malah saya kasih terus karena saya ingatnya itu backhand."
Rehan/Lisa sendiri mengaku belum puas hanya bisa melangkah di babak 32 besar.
Dengan kekalahan ini, Rehan/Lisa langsung mengalihkan fokus mereka untuk turnamen selanjutnya, yakni Japan Open 2022.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2022 - Rehan/Lisa Luput Curi Gim Pertama, Debut Terhenti di 16 Besar
Japan Open 2022 sendiri dijadwalkan akan digelar pada 30 Agustus hingga 4 September mendatang.
"Belum puas tapi saya bersyukur bisa main di Kejuaraan Dunia."
"Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dan kita merasa permainan kita juga berkembang."
"Sekarang langsung mau bersiap untuk Japan Open 2022," pungkas Rehan.
Dengan kekalahan Rehan/Lisa, Indonesia dipastikan tanpa wakil di sektor ganda campuran.
Hasil serupa juga dialami Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di babak 32 besar ketika menghadapi Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping dengan skor 16-21, 14-21.
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |