Tunggal putra nomor satu Indonesia itu mampu terus mendikte permainan.
Serangan-serangan Anthony Ginting juga membuat Shi Yu Qi gagal mengembangkan pola permainannya.
Anthony Ginting menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-4.
Selepas interval, Anthony Ginting sedikit kehilangan dominasinya usai Shi Yu Qi mulai menemukan ritme permainannya.
Shi Yu Qi sempat memangkas jarak skor menjadi hanya terpaut 5 angka saja.
Kendati begitu Anthony Ginting tetap mampu memanfaatkan beberapa celah untuk mengambil kemenangan gim pertama dengan skor 21-11.
Memasuki gim kedua, Shi Yu Qi mampu tampil sedikit lebih baik.
Namun Shi Yu Qi masih sering kali terlihat tak kokoh saat melakukan aksi bertahan.
Alhasil, perolehan skor di awal gim yang kedua sedikit berimbang hingga 5-6.
Kendati begitu, Anthony Ginting tertinggal 7-11 untuk menutup interval gim yang kedua.
Selepas jeda, Anthony Ginting makin tertinggal usai serangan-serangan Shi Yu Qi efektif mematikan pergerakannya yang membuat skor menjadi 10-17.
Anthony Ginting pun harus mengakui keunggulan Shi Yu Qi digim kedua usai takluk 13-21.
Memasuki gim penentuan, laga menjadi berjalan dengan sangat ketat.
Kedua pemain berupaya untuk selau melakukan inisiatif serangan.
Beruntung, Anthony Ginting mendapat momentum untuk bisa menutup interval gim ketiga dengan skor 11-7.
Sayangnya setelah interval, perolehan angka Anthony Ginting mampu dikejar hingga dibalikan oleh Shi Yu Qi dengan mengubah skor menjadi 13-15.
Memasuki fase-fase krusial, Anthony Gintng mampu menyamakan kedudukan hingga menjadi 18-18.
Anthony GInting bahkan bisa berbalik unggul dan menutup gim ketiga dengan kemenangan 21-18.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |