SportFEAT.com - Ginting akhirnya sukses mematahkan dua 'kutukan' sekaligus usai menang di babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2022.
Anthony Sinisuka Ginting menuntaskan perjuangannya di babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2022 dengan hasil super manis pada hari ini, Kamis (25/8/2022).
Ginting sukses menorehkan kemenangan dan memastikan langkah menyusul Jonatan Christie yang telah lebih dulu memesan tempat di perempat final.
Kemenangan Ginting hari ini pun ditandai dengan keberhasilannya mematahkan dua 'kutukan' sekaligus.
Pematahan kutukan pertama jelas karena Ginting sukses membungkam lawannya, Shi Yu Qi.
Ginting berhasil menumpas perlawanan tunggal putra China itu dalam pertarungan rubber game nan dramatis.
Ritme roaler coaster mewarnai laga Ginting vs Shi Yu Qi hari ini, tepatnya di gim ketiga alias gim penentuan.
Dari semula unggul jauh 13-7, kemudian terkejar dan berbalik tertinggal 15-18, Ginting tak disangka mampu membukukan epic comeback.
Dia sukses mengunci Shi Yu Qi di angka 18 sebelum akhirnya menang dengan skor akhir 21-11, 13-21, 21-18 dalam durasi 61 menit.
Torehan kemenangan ini memutus rekor buruk head-to-head Ginting dengan Shi Yu Qi. Dari 0-6 kini akhirnya pecah telur menjadi 1-6.
"Tentu saja saya sangat bahagia dengan kemenangan ini," kata Ginting usai laga melawan Shi Yu Qi hari ini.
"Karena tadi di gim ketiga saya sebenarnya sempat unggul jauh sampai 6 poin mungkin, tapi terkejar, lalu dia terus menekan saya dan bermain sangat bagus," kata Ginting.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Malangnya Kento Momota Kena Senjata Makan Tuan, Mental Juara Hilang
Ginting mengungkap kuncinya memang ada di gim ketiga, di poin krusial ketika dia nyaris kalah.
Dari situ, Ginting mampu kembali fokus dan untungnya Shi Yu Qi yang justru kehilangan konsentrasi.
"Kuncinya di poin krusial, saya berusaha untuk terus bermain satu demi satu poin," kata Ginting.
"Saya rasa tadi hampir di enam poin terakhir saya dapat dari semua kesalahan Shi Yu Qi sendiri," ungkapnya.
Adapun kutukan kedua yang sukses dipatahkan Ginting adalah perihal catatan buruknya setiap kali mentas di ajang Kejuaraan Dunia.
Dengan kemenangan atas Shi Yu Qi hari ini, Ginting tidak cuma mematahkan kutukan tak pernah menang dari Shi tapi juga mematahkan kutukan kejuaraan dunia yang selama ini selalu menghalanginya melaju ke perempat final.
Sebagai informasi, dari tiga kali ikut Kejuaraan Dunia sebelumnya, edisi 2017, 2018 dan 2019, Ginting selalu saja tersingkir lebih awal. Kalau tidak kalah di babak 32 besar , dia kalah di babak 16 besar.
Namun tahun ini, untuk pertama kalinya, di Kejuaraan Dunia 2022, Ginting akhirnya memijak babak perempat final.
"Saya sebenarnya sempat berpikir 'waduh masak kalah lagi nih', gitu," kata Ginting saat nyaris kalah di gim ketiga.
"Tapi lalu saya segera ubah pola pikir saya, bahwa saya belum kalah," tegasnya.
"Poinnya juga belum 21, jadi saya terus berupaya mengejar dan bicara kepada diri saya sendiri bahwa saya bisa menang," kata Ginting.
Ginting juga tak lupa mengucap syukur dan terima kasih atas dukungan para penggemarnya yang telah mendoakannya mampu menang atas Shi Yu Qi hari ini.
"Terima kasih untuk para penggemar saya, terima kasih atas doa-doa kalian, terus dukung dan doakan saya, semoga saya bisa bermain lebih baik lagi di laga berikutnya," kata Ginting.
Di babak perempat final Kejuaraan Dunia 2022 besok Jumat (26/8/2022), Ginting sudah ditunggu unggulan satu asal Denmark, Viktor Axelsen.
Meski tampak berat, namun momentum ini bisa menjadi peluang emas bagi Ginting untuk membalas kekalahan terakhirnya melawan Axelsen.
Source | : | SportFEAT.com,BWF TV |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |