Pada gim pertama, Ahsan/Hendra sempat dalam tekanan dan harus tertinggal 15-7.
Namun berkat perubahan strategi yang diterapkan Ahsan/Hendra mampu mengembalikan kedudukan.
"Di gim pertama saya rasa kami tertinggal cukup jauh tapi kami berusaha untuk tidak menyerah dan berusaha mengubah strategi."
Senada dengan pasangannya, Hendra menambahkan jika mereka terus mencoba meredam agresivitas milik Fajar/Rian.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - 3 Rekor yang Dipecahkan Ahsan/Hendra Jika Gondol Medali Emas
"Tadi kami coba pegang depannya, main net terlebih dahulu karena kalau main panjang, drive-drive, kalah cepat dan kalah tenaga juga.
Tiket final Kejuaraan Dunia 2022 membuat Ahsan/Hendra kini selalu berhasil menembus final di empat edisi yang mereka ikuti sebelumnya.
"Kemarin saya bilang bisa masuk semifinal saja sudah tidak menyangka, ini bisa masuk final rasanya makin tidak menyangka," tutur Ahsan.
Di final Kejuaraan Dunia 2022 nanti, Ahsan/Hendra akan menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia.
Di babak semfinal, Aaron/Wooi Yik mampu mengalahkan wakil India Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy dengan skor 20-22, 21-18, 21-16.
Hendra mengaku siap menghadapi siapapun lawan yang akan mereka hadapi di Kejuaraan Dunia 2022.
"Besok siapapun lawannya harus siap diri sendiri dulu dan tetap fokus," tutur Hendra.
Final Kejuaraan Dunia 2022 digelar pada Minggu, 28 Agustus esok.
Source | : | BWFBadminton.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |