Pasangan yang akrab disapa The Daddies itu unggul dengan skor akhir, 23-21, 12-21, 21-16 dalam tempo 52 menit.
Kemenangan tersebut mengantarkan Ahsan/Hendra ke partai puncak Kejuaraan Dunia 2022.
Bagi Ahsan/Hendra ini menjadi final keempat selama mentas di turnamen tahunan BWF tersebut.
Ahsan/Hendra berpotensi merebut medali emas keempatnya di Kejuaraan Dunia sekaligus mentahbiskan diri sebagai pasangan tersukses di turnamen tersebut.
Torehan tersebut sekaligus menyamai pencapaian legenda China, Cai Yun/Fu Haifeng.
Namun untuk mewujudkan ambisinya tersebut, Ahsan/Hendra harus melewati satu rintangan terakhir.
Ganda putra ranking tiga dunia tersebut harus bisa mengalahkan pasangan terbaik Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Secara rekor pertemuan, Ahsan/Hendra memang masih unggul dibanding murid Rexy Mainaky tersebut.
Baca Juga: Satu Pemain Keturunan Indonesia Mentas di Liga Champions, Bakal Satu Grup dengan Manchester City!
Dari sepuluh duel terakhir, Ahsan/Hendra memenangi tujuh di antaranya.
Meski begitu, The Daddies harus tetap mewaspadai Aaron/Soh.
Sebab di dua pertemuan terakhir, ganda putra ranking enam dunia tersebut selalu mengalahkan Ahsan/Hendra.
Yang paling diingat tentu kekalahan Ahsan/Hendra di perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Agustus tahun lalu.
Saat itu, mereka menyerah dengan skor 21-17, 17-21, 14-21.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - 3 Rekor yang Dipecahkan Ahsan/Hendra Jika Gondol Medali Emas
Ahsan/Hendra kembali berjumpa Aaron/Soh pada Malaysia Open 2022 lalu.
Saat itu, The Daddies juga keok dari Aaron/Soh dengan skor 13-21, 22-20, 19-21.
Terlepas dari itu, Ahsan/Hendra mengaku siap dengan siapa pun yang bakal dihadapinya pada final Kejuaraan Dunia 2022.
"Besok siapapun lawannya harus siap diri sendiri dulu dan tetap fokus," tutur Hendra.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |