SportFEAT.com - Ahsan/Hendra punya catatan head-to-head unggul atas ganda putra terbaik Malaysia, namun jelang pertemuan di final Kejuaraan Dunia 2022, The Daddies mesti waspada.
Dilihat dari rekor head-to-head, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan unggul jauh atas pasangan ganda putra nomor satu Malaysia saat ini, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Final Kejuaraan Dunia 2022 hari ini, Minggu (28/8/2022) pun bisa saja berat sebelah jika menengok rekor head-to-head tersebut.
Ahsan/Hendra tercatat memenangi tujuh pertemuan dalam total 10 kali berjumpa melawan Chia/Soh.
Akan tetapi, The Daddies perlu tetap mewaspadai tekad besar yang diemban Chia/Soh menuju final Kejuaraan Dunia 2022 kali ini.
Pasalnya, meski Chia/Soh baru tiga kali menang atas Ahsan/Hendra, dua pertemuan terakhir mereka berhasil dimenangkan pasangan peringkat 6 dunia itu.
Yang terbaru, pertemuan itu terjadi di Malaysia Open 2022. Kala itu Chia/Soh menang tiga gim atas Ahsan/Hendra.
Ditambah lagi motivasi kuat Chia/Soh untuk mengakhiri paceklik juara sebagai pasangan yang telah bertandem sejak 2017 juga tertanam kuat.
Belum pernah sekalipun Chia/Soh meraih gelar juara BWF meski sudah berulang kali memijak babak final.
Berbeda dengan The Daddies yang statusnya sudah tiga kali juara dunia.
Chia/Soh pun diprediksi bakal tampil berapi-api demi mengalahkan Ahsan/Hendra di final hari ini.
Kepercayaan diri peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu juga didukung dengan keyakinan Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Ganda BAM.
Secara usia, memang jelas Chia/Soh lebih bugar dan gesit jika dibandingkan dengan Ahsan/Hendra. Namun sekali lagi, apapun bisa terjadi di lapangan, dari sini akan terungkap siapa yang lebih siap.
Sebagaimana penampilan Ahsan/Hendra di semifinal kemarin, mampu epic comeback melawan ganda putra paling konsisten tahun ini, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berkat tekad besar mereka untuk menang yang juga masih membara.
Berikut catatan head-to-head Ahsan/Hendra dengan Chia/Soh:
Ahsan/Hendra 7 vs 3 Aaron Chia/Soh Wooi Yik
Malaysia International Challenge 2018: Ahsan/Hendra menang 21-17, 17-21, 21-19
Indonesia Masters 2019: Ahsan/Hendra menang 21-13, 21-13
All England Open 2019: Ahsan/Hendra menang 11-21, 21-14, 21-12
Denmark Open 2019: Ahsan/Hendra menang 22-20, 21-16
China Open 2019: Ahsan/Hendra kalah 13-21, 20-22
BWF World Tour Finals 2019: Ahsan/Hendra menang 21-19, 21-16
BWF World Tour Finals 2021: Ahsan/Hendra menang 18-21, 21-17, 21-11
Penyisihan Grup Olimpiade Tokyo 2020: Ahsan/Hendra menang 21-16, 21-19
Perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020: Ahsan/Hendra kalah 21-17, 17-21, 14-21
Malaysia Open 2022: Ahsan/Hendra kalah 13-21, 22-20, 19-21
Source | : | Bwftournamentsoftware.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |