Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh Direktur Kepelatihan BAM, Rexy Mainaky.
Meski begitu, Rexy tak menyebutkan secara gamblang terkait alasan pasangan terbaik Negeri Jiran tersebut mundur.
Dilihat dari jadwal turnamen, nama Aaron/Soh juga telah dihapus dari daftar keikutsertaan di Japan Open 2022.
Baca Juga: Aaron/Soh Langsung Dibebani Target Ini usai Cetak Sejarah di Kejuaraan Dunia 2022
Kendati begitu, keputusan Aaron/Soh mundur dirasa sudah tepat karena mereka kelelahan.
Terakhir, ganda putra nomor enam dunia tersebut baru saja mengukir sejarah di Kejuaraan Dunia 2022.
Mereka berhasil mengakhiri puasa gelar wakil Malaysia selama 45 tahun di Kejuaraan Dunia.
Terlepas dari itu, Aaron/Soh sebenarnya juga telah mengirim sinyal absen di Japan Open 2022 siang tadi.
Baca Juga: Japan Open 2022 - Termasuk Apriyani/Fadia, 6 Wakil Indonesia Masuk Daftar Unggulan
“Belum yakin (ikut Japan Open). Lihat dulu situasinya," ungkap Aaron Chia dikutip SportFeat dari Berita Harian.
"Setiap turnamen tetap penting, tidak peduli apakah itu kejuaraan dunia, 1000 atau 750 kali, semua turnamen ini sangat penting bagi kami."
Lebih jauh, pemain 25 tahun itu merasa tantangan usai meraih medali emas Kejuaraan Dunia 2022 akan lebih berat.
Sebab, para lawannya sudah menganalisa kekuatan.
"Saya rasa ke depan akan lebih intens karena ketika Anda menjadi juara, semua orang akan menganalisis permainan Anda," ucap Aaron.
Baca Juga: Ganda Putra Nomor 1 Malaysia Kehabisan Kata-kata usai Ukir Sejarah di Kejuaraan Dunia 2022
"Dan Anda harus lebih siap dengan pasangan yang sedang naik daun karena mereka pasti akan melihat Anda.
"Oleh karena itu, kami harus mempersiapkan diri untuk semua turnamen,” tutup tandem Soh Wooi Yik.
Source | : | Bharian.com.my,SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |