SportFEAT.com - Ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik diganjar hadiah uang usai mencetak sejarah di Kejuaraan Dunia 2022.
Kemenangan atas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final memastikan Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi juara dunia di sektor ganda putra.
Hasil ini membuat Aaron/Wooi Yik menjadii pemain Malaysia pertama yang menjadi juara di ajang Kejuaraan Dunia sejak pertama kali digelar pada 1977.
Di final yang digelar hari Minggu lalu, Aaron/Wooi Yik secara dramatis mengandaskan pasangan legendaris asal Indonesia itu dengan skor 21-19, 21-14.
Kemenangan pasangan ranking enam dunia itu menjadi kado manis bagi Malaysia yang akan merayakan hari kemerdekaan mereka pada 31 Agustus mendatang.
Atas prestasinya, Aaron/Wooi Yik dijanjikan akan menerima hadiah uang RM150.000 (sekitar Rp 497.387.947) untuk masing-masing pemain.
Selain itu, Aaron/Wooi Yin masing-masing juga akan menerima RM50.000 (sekitar Rp 165.934.700) dari Yonex yang merupakan sponsor mereka.
Sementara itu, Institut Olahraga Nasional (NSI) juga akan menghadiahi pasangan tersebut dengan Skema Insentif Olahraga Nasional (SHAKAM) di mana mereka akan menerima RM20.000 (sekitar Rp 66.318.392)untuk masing-masing pemain.
Hal itu diungkapan Tan Sri Norza Zakaria selaku Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
"Kami bangga kepada juara dunia kami Aaron/Wooi Yik dan terima kasih telah memberikan kami hadiah terbaik untuk hari kemerdekaan," kata Norza dikutip Sportfeat dari The Star.
Baca Juga: Jangan Bilang-bilang! Ribka Sugiarto Ternyata Sudah Punya Pasangan Baru, Bakal Debut di Turnamen Ini
"Atas nama BAM, kami memberi mereka masing-masing RM150.000."
"Kami masih dalam tahap awal karena kemenangan mereka baru saja terjadi pada hari Minggu."
"Kami akan berdiskusi dengan Pemerintah dan sponsor kami untuk memastikan bahwa mereka akan dihargai dengan baik," tambah Norza.
Norza menambahkan, dengan kemenangan di Kejuaraan Dunia 2022 dapat menjadi pelecut semangat untuk biza memenangkan medali emas di Olimpiade dan Thomas Cup di edisi mendatang.
Apalagi, Malaysia terakhir kali membawa pulang piala Thomas Cup pada edisi 1992.
Baca Juga: Jangan Bilang-bilang! Ribka Sugiarto Ternyata Sudah Punya Pasangan Baru, Bakal Debut di Turnamen Ini
"Satu mengharapkan dua target lainnya adalah memenangkan medali emas Olimpiade dan membawa kembali Piala Thomas," tambah Norza.
"Saya percaya bahwa pada waktunya, kami akan dapat mencapai keduanya."
"Percayai prosesnya dan terus dukung semua pemain kami termasuk junior dan pebulutangkis independen kami."
“Semua orang Malaysia dan kami ingin semua sukses,” kata Norza.
Sayangnya usai mencetak sejarah di Kejuaraan Dunia 2022, Aaron/Wooi Yik dipastikan mundur dari Japan Open 2022.
Baca Juga: Nasib Jawara MotoGP Indonesia Terkuak, Pekan Ini Diumumkan Merapat ke RNF Aprilia
Keputusan itu dibuat usai Aaron/Wooi Yik akan mengikuti parade saat acara kemerdekaan Malaysia yang jatuh pada 31 Agustus 2022 mendatang.
"Harusnya Aaron/Wooi Yik bermain di Japan Open 2022," ucap Norza lagi.
"Namun, setelah mereka meraih gelar juara dunia, kami memutuskan untuk membawa mereka kembali untuk bergabung dalam perayaan hari Kemerdekaan.
"Kami sedang mengatur semua pekerjaan logistik untuk memastikan mereka akan berada di sini pada hari Rabu," pungkas Norza.
Source | : | Thestar.com.my,NST.com.my |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |