Bagas/Fikri sempat kembali berhasil membalikkan keadaan dari tertinggal 7-11 menjadi berbalik unggul 18-15 di gim kedua.
Sayangnya di poin-poin krusial, Bagas/Fikri membuat beberapa kali kesalahan hingga mereka gagal mengamankan gim kedua dan kembali tersusul 18-21.
"Di gim kedua poin-poin akhir kita lengah dan hilang fokus sementara lawan servisnya sangat baik. Kita kesulitan mengantisipasinya," sambung Fikri.
Memsuki gim penentuan, Bagas/Fikri pun memulai laga dengan baik hingga unggul 11-4 untuk menutup interval gim ketiga.
Sayangnya performa apik itu tak berlanjut setelah perpindahan tempat.
Pasangan Malaysia seperti mendapat angin kedua hingga mampu menyamakan kedudukan 14-14 lalu unggul 15-14.
Memasuki poin krusial, kejar mengejar angka terjadi di antara kedua pasangan.
Beruntung, eksekusi Bagas/Fikr di poin-poin krusial lebih baik ketimbang lawannya hingga menutupi gim ketiga dengan skor 21-19.
Pada pertarungan di poin krusial itu, Bagas sendiri mengaku jika dirinya sempat mengalami ketegangan.
"Di gim ketiga kembali servis mereka cukup menyulitkan kita. Servis pendek maupun panjangnya," Bagas menjelaskan.
"Kita sempat tegang saat dikejar, saya coba teriak terus di lapangan untuk melepaskan tekanan dan rasa tegang itu."
Fikri juga menambahkan kunci kemenangan di babak 32 besar Japan Open 2022 atas Goh/Nur.
"Kunci kemenangan kita hari ini adalah bermain lebih fokus, tidak ragu-ragu tapi tetap tenang dan sabar," ungkap Fikri.
"Pelatih juga menginstruksikan untuk pegang bola depannya agar saya bisa kasih umpan untuk partner saya. Dari situ kita banyak dapat poin," tutur Fikri.
Pada babak 16 besar nanti, Bagas/Fikri akan menghadapi pasangan China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Source | : | PBSI.id |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |