Meski berstatus juara dunia 2020, kedatangan Joan Mir ke Honda sebenarnya menuai tanda tanya besar.
Pasalnya, Joan Mir tengah menjalani salah satu musim terburuk sepanjang kariernya di kelas MotoGP.
Hingga 13 seri MotoGP 2022 yang sudah digelar, Joan Mir enam kali gagal mengakhiri balapan.
Bahkan, pembalap berusia 24 tahun itu belum mampu mencatatkan podium sekali pun di musim ini.
Prestasi terbaik yang mampu dicatatkan Joan Mir pada musim ini hanyalah meraih posisi empat di MotoGP Argentina 2022, MotoGP America 2022, dan MotoGP Catalunya 2022.
Baca Juga: Nasib Jawara MotoGP Indonesia Terkuak, Pekan Ini Diumumkan Merapat ke RNF Aprilia
Atas hasil itu, Joan Mir kini masih tertahan di posisi ke-12 dengan koleksi 77 poin atau terpaut 123 poin dari Fabio Quartararo (Yamaha) yang memuncaki klasemen saat ini.
Jika dibanding dengan musim lalu, performa Joan Mir jauh menurun.
Dari 13 seri yang sudah ia jalani di MotoGP 2021, Joan Mir sudah mampu meraih 157 poin hingga akhir musim sang pembalap menempati posisi ketiga.
Catatan itu menjadi yang terburuk diantara pembalap yang mengikuti MotoGP 2021 dan MotoGP 2022.
Repsol Honda sebenarnya bukan pertama kali menyatukan dua pembalap juara dunia di tim mereka.
Sebelumnya, Marc Marquez sempat dipasangkan dengan Jorge Lorenzo pada musim 2019.
Sayangnya rencana itu tak berjalan mulus usai hanya Marc Marquez yang mampu bersinar.
Namun prospek Marc Marquez dan Joan Mir menarik untuk dinantikan untuk MotoGP 2023.
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |