SportFEAT.com - Raja bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia terancam pikul beban lebih tinggi di Japan Open 2022 setelah dua legenda bulu tangkis Malaysia menaruh ekspektasi tinggi.
Kegagalan Lee Zii Jia di Kejuaraan Dunia 2022 pekan lalu langsung membuat namanya disorot dan diharapkan mampu membayar kegagalan itu di Japan Open 2022.
Ekspektasi tinggi mulai terus diarahkan pada Lee Zii Jia di Japan Open 2022.
Bahkan sudah ada dua legenda bulu tangkis Malaysia yang menaruh harapan tinggi agar Lee Zii Jia mampu membayar kegagalannya di Kejuaraan Dunia 2022 dengan meraih kemenangan di Japan Open 2022.
Beberapa harapan tinggi itu semakin memuncak setelah diketahui bahwa persaingan sektor tunggal putra dirasa sedikit 'longgar' usai Viktor Axelsen mundur.
Rashid Sidek, legenda tunggal putra Negeri Jiran sudah berekspektasi bahwa Lee Zii Jia bisa menjadi penantang gelar di turnamen BWF World Tour Super 750 itu.
"Mungkin ini baru pertama kalinya setelah Kejuaraan Dunia 2022 langsung digelar turnamen World Tour. Dan para pemain yang pekan lalu kurang bagus, berpotensi balas dendam di Osaka (Japan Open 2022, red)," kata Rashid Sidek dikutip Sportfeat dari The Star.
"Zii Jia bisa menjadi calon juara di sana jika melihat performanya tahun ini. Di babak pertama harusnya dia bisa mengatasi Srikanth," kata Rashid lagi.
Di babak pertama Japan Open 2022, Lee Zii Jia memang akan bertemu Kidambi Srikanth pada hari ini, Rabu (31/8/2022).
Di atas kertas, Lee Zii Jia unggul karena memegang rekor head-to-head 3-0 atas wakil India itu.
Sementara itu, satu legenda bulu tangkis Malaysia lainnya, James Selvaraj masih mengungkit kegagalan Lee Zii Jia di Kejuaraan Dunia 2022 dan mengaitkan keputusannya yang enggan mengikuti Commonwealth Games 2022 sebelumnya.
Lee Zii Jia yang kini berstatus non-pelatnas memang tidak ikut Commonwealth Games 2022 demi fokus Kejuaraan Dunia 2022. Namun usai gagal total, pemain peringkat 4 dunia itu disudutkan publik Negeri Jiran.
"Kalau dia punya seseorang profesional di sekitarnya yang memberikan nasehat bagus, seharusnya dia akan berangkat ke Commonwealth Games. Itu akan memberikannya kepercayaan diri lebih banyak sebelum Kejuaraan Dunia 2022," ucap James Selvaduraj.
James Selvaduraj juga menyoroti pemilihan turnamen Lee Zii Jia yang dianggapnya masih kurang bijak.
"Dia butuh bimbingan profesional untuk memberikannya saran tentang turnamen apa saja yang harus dia ikuti, dan mana yang harus ia lewatkan."
"Dengan cara itu, momentumnya dalam performa dia saat ini bisa bertahan di level tinggi," tukas Selvaraj.
Selvaraj menuturkan kesalahan Lee Zii Jia melewatkan Commonwealth Games 2022 membuat sang pemain hampir 2 bulan tidak bermain secara kompetitif.
"Kalau saja dia ikut Commonwealth Games, dia bisa meraih emas saya yakin. Saya bukan satu-satunya yang bilang seperti ini, orang lain juga pada bilang begitu," ucap Selvaraj.
"Dia pemain bagus dan punya masa depan cerah, tapi sekarang dia butuh bimbingan profesional yang tepat di sekelilingnya," tutup James Selvaraj yang juga jadi anggota Pembinaan dan Pelatihan pelatnas BAM.
Ucapan-ucapan para legenda bulu tangkis Malaysia itu seakan semakin menyudutkan posisi Lee Zii Jia dalam mengarungi Japan Open 2022.
Di satu sisi, tidak bisa dipungkiri Malaysia masih belum menemukan pelapis Lee Zii Jia. Ng Tze Yong yang diharapkan melesat juga masih angin-anginan.
Source | : | Thestar.com.my,thevibes.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |