Jonatan terus unggul dan terus unggul, tak sekalipun lawan mampu menyamakan skor Jonatan.
Pertandingan gim pertama benar-benar menjadi milik Jonatan sepenuhnya hingga ia menang dengan skor telak.
Pada gim kedua, Jonatan masih dominan.
Meski mengalami perpindahan lapangan, hal itu tidak membuat strategi Jonatan rusak.
Ia terus mampu menekan lawan sampai unggul 4-0 lagi di awal gim kedua. Sayangnya setelah unggul jauh 7-3, Jonatan tampak hilang fokus.
Lawan menyamakan kedudukan menjadi 8 sama.
Jonatan sempat berbalik tertinggal ketika ia mulai melakukan kesalahan sendiri secara beruntun.
Dari interval 10-11, Jonatan segera bangkit dan kembali menerapkan pola permainann ya sendiri. Banyak punch silang dari depan net yang mampu mengecoh lawan. Jonatan unggul 15-12.
Sayangnya keunggulan ini lagi-lagi gagal dimanfaatkan setelah lawan sukses memaksa adu setting dan mencuri gim kedua.
Beruntung pada gim ketiga, Jonatan sukses membuat lawan pontang-panting dan kehabisan bensin.
Ia unggul jauh dan terus jauh sampai menang dengan skor akhir 21-13, 22-24, 21-10 dalam 58 menit.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |