Namun siapa sangka, justru pada kedudukan tersebut, magis The Daddies keluar.
Mereka sukses meraih enam angka beruntun untuk menyamakan kedudukan menjadi 15 sama.
Ternyata keganasan Ahsan/Hendra belum berhenti di situ saja setelah mereka mampu mengunci lawan di angka 15.
Ahsan/Hendra melenggang meraih enam angka berikutnya dan memetik kemenangan gim pertama 21-15.
Di gim kedua, Ahsan/Hendra bermain lebih taktis.
Chop dan dropshot mereka sering kali membuat Kang/Seo salah menerka.
Ahsan/Hendra pun sudah unggul jauh sampai 10-3 dan 13-8.
Namun ujian mental terjadi ketika mereka nyaris dipaksa rubber game saat Ahsan/Hendra hampir terkejar 19-20.
Terjadilah adu setting di gim kedua yang jadi momen krusial.
Beruntung, Ahsan/Hendra mampu tampil menekan dan tidak kendur hingga akhirnya menang dengan skor akhir 21-15, 22-20 dalam durasi 34 menit saja.
Kemenangan ini membalaskan dua kekalahan Ahsan/Hendra dari Kang/Seo di tahun ini.
Ini merupakan kemenangan perdana Ahsan/Hendra dari jagoan baru Korea Selatan itu dalam total dua kali pertemuan.
Dengan kata lain, perlahan tapi pasti Ahsan/Hendra mulai berhasil membaca pola permainan Kang/Seo dan menemukan cara meredam serangan mereka.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |