Mereka memimpin jauh 13-3.
Namun demikian, Ana/Tiwi sempat kehilangan konsentrasi.
Sana lawan mencetak tujuh angka beruntun dan memangkas ketinggalan menjadi 13-10.
Tak mau kecolongan lebih banyak, Ana/Tiwi merespon dengan cepat dan menjaga keunggulan 17-11.
Kesalahan beruntun yang dilakukan pasangan Belanda semakin menambah poin untuk Ana/Tiwi.
Mereka memimpin 19-11 sebelum menyudahi pertandingan gim pertama dengan 21-16 pengembalian wakil Belanda melebar.
Memasuki gim kedua, Jille/Seine memimpin 2-0 atas Ana/Tiwi.
Meski sempat disamakan Ana/Tiwi ganda putri Belanda itu terus memimpin hingga kedudukan 5-3.
Ana/Tiwi terus tertinggal hingga kedudukan 6-7 sebelum interval gim kedua dimenangkan Jiller/Seinen 8-11.
Usai jeda interval, pasangan Tanah Air kerap melakukan kesalahan sendiri.
Kondisi ini mampu dimanfaatkan Jille/Seinen untuk menjauh 12-16.
Namun demikian, Ana/Tiwi mampu memangkas ketinggalan usai mencetak empat angka beruntun.
Skor berubah 16-18 masih untuk keunggulan wakil Belanda.
Namun demikian, Ana/Tiwi mampu memangkas ketinggalan usai mencetak empat angka beruntun.
Skor berubah 16-18 masih untuk keunggulan wakil Belanda.
Di poin-poin kritis, Ana/Tiwi justru tampil apik dan mampu memaksa Jille/Sainen melakukan adu setting.
Ana/Tiwi akhirnya berhasil memenangkan gim kedua lewat skor 22-20 setelah bola pengembalian lawan melebar.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |