Dalam pertandingan yang berlangsung di Maruzen Intec Arena, Rabu (31/8/2022), Jonatan menang 21-13, 22-24, 21-10.
Jonatan tak menampik bahwa ia sempat terpancing emosi saat bertanding melawan Caljouw khususnya di gim kedua.
Hal tersebut tak terlepas dari strategi "kotor" yang dilakukan Mark Caljouw.
"Di gim kedua saya agak terpancing emosinya dengan provokasi permainan dia," kata Jonatan kepada PBSI.
"Jadi maunya menyerang terus tapi dia sudah antisipasi dengan menjaganya agak di belakang.
"Jadi mudah membalikkan bola saya. Itu mungkin memang strategi dia."
Jonatan mengakui bahwa ia sangat nyaman dengan pola permainannya di gim pertama dan ketiga.
Sebab, ia mampu mengontrol jalannya pertandingan hingga akhirnya memenangi pertandingan.
"Berbeda dengan gim pertama dimana saya bisa menguasai pertandingan karena lawan juga lebih santai bermainnya," tutur Jojo.
"Di gim ketiga saya bisa lebih tenang dan sabar.
Kondisi di sini sangat berbeda dengan Japan Open biasanya," lanjut dia.
"Entah faktor angin atau bolanya, jadi kencang. Itu saja yang saya antisipasi dari lapangan."
Di babak kedua, Jonatan Christie akan menghadapi wakil tuan rumah Kenta Nishimoto.
Pemain ranking sembilan dunia itu memprediksi bahwa pertandingan melawan tunggal putra kedua Jepang itu bakal berlangsung ketat.
"Besok melawan Nishimoto akan ramai dan ketat,"ungkap Jonatan.
"Saya harus waspada apalagi dia baru saja mengalahkan Lakshya Sen (India) tadi.
"Dia adalah tunggal putra terbaik Jepang setelah Momota," pungkas jebolan PB Tangkas tersebut.
Source | : | SportFEAT.com,PBSI.id |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |