Ia tertinggal 7-10.
Harapan muncul ketika Jonatan mampu berbalik unggul 11-10 hingga 14-12.
Sayangnya di momen krusial ini, Jonatan justru seperti kehabisan bensin.
Dalam laga yang total berjalan hingga 79 menit itu, Jonatan sebenarnya mulai mampu memegang area depan net dan sukses menambah skornya.
Namun, kesalahan demi kesalahan sendiri mulai bermunculan dari raket Jonatan.
Baca Juga: Ahsan/Hendra Masih Menjadi Inspirasi Besar Ganda Putra Andalan Malaysia yang Sukses Cetak Sejarah
Sementara Nishimoto makin berapi-api dan tak sabar untuk terus melanjutkan laga. Saking tidak sabarnya, Nishimoto berkali-kali mendapat warning dari umpire untuk bersabar menunggu Jonatan siap.
Di poin 18-20, Nishimoto akhirnya diganjar kartu kuning lantaran cepat-cepat ingin menyelesaikan gim.
Namun ganjaran kartu kuning itu tetap tidak membuat lawan goyah, sedangkan Jonatan harus rela menelan kekalahan dengan skor akhir 21-15, 13-21, 18-21.
Bagi Nishimoto, kemenangan atas Jonatan hari ini menjadi sejarah besar dalam kariernya.
Sebab ini adalah pertama kalinya ia mampu lolos perempat final di turnamen kandang Japan Open, setelah sebelumnya sering tersingkir di babak-babak awal.
Di babak permepat final besok Jumat (2/9), Nishimoto akan melawan pemenang antara Chico Aura Dwi Wardoyo atau Rasmus Gemke dari Denmark.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |