Di sisi lain, Kenta Nishimoto diakuinya mampu tampil dengan performa yang lebih baik ketimbang dirinya.
"Puji Tuhan bersyukur dengan apapun hasil pertandingan hari ini," tutur Jonatan Christie dikutip Sportfeat dari PBSI.id.
"Tidak mudah setiap bertemu Nishimoto. Harus siap capek."
"Tadi jujur saya agak tidak bisa mengontrol bola, kadang bisa cepat, kadang bisa lambat."
"Jadi strategi saya tidak bisa berjalan baik dan lawan memang lebih baik."
"Beberapa kali saya sempat bingung mau bermain apa dan lawan memanfaatkan situasi itu," lanjut Jonatan Christie.
Pada gim penentuan, Jonatan Christie sebenarnya sempat mampu unggul saat skor di kedudukan 13-11.
Sayangnya keunggulan itu tak bertahan lama usai di poin-poin krusial Jonatan Christie berbalik tertinggal 16-18 meski mampu menyamakan skor kembali menjadi 18-18.
Setelah itu, eksekusi akhir Jonatan Christie tak bisa sempurna hingga kehilangan kemenangan pada gim pamungkas.
"Di gim ketiga itu sebenarnya pola permainan saya sudah tepat, pegang permainan depan tapi dia beberapa kali berusaha menarik saya ke belakang," pemain berusia 24 tahun itu menjelaskan.
"Saya merasa permainan saya tidak buruk, hanya tadi pengambilan keputusannya sudah tepat hanya eksekusinya yang kurang pas."
Dengan hasil ini, pemain yang akrab disapa Jojo itu gagal mengulangi kesuksesaannya saat keduanya saling bertemu di Malaysia Open 2022.
Kekalahan ini juga membuat Jonatan Christie total telah menelan enam kali kekalahan atas Kenta Nishimoto meski dirinya pun juga berhasil mencatatkan tujuh kemenangan.
"Dibanding pertemuan terakhir, Nishimoto lebih siap apalagi bermain di depan publik sendiri," ujar Jonatan Christie
"Setelah ini, saya mau istirahat sejenak lalu diskusi dengan pelatih apa yang harus ditingkatkan. Sebelum kembali latihan bersiap untuk tur Eropa."
Gugurnya Jonatan Christie membuat Indonesia kini praktis hanya menyisakan Chico Aura Dwi Wardoyo di sektor tunggal putra di perempat final Japan Open 2022.
Source | : | PBSI.id |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |