Aaron/Soh menang dua gim langsung, 21-19, 21-14 dalam laga yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Minggu (28/8/2022).
Dengan demikian, Aaron/Soh mengakhiri puasa gelar selama 45 tahun wakil Malaysia di Kejuaraan Dunia.
Sebelumnya, pencapaian terbaik wakil Negeri Jiran adalah delapan kali meraih perak.
Usai membuat sejarah di Kejuaraan Dunia 2022, Aaron/Soh memutuskan untuk mundur dari Japan Open 2022.
Mereka memilih untuk pulang ke Malaysia untuk mengikuti acara kemerdekaan Negeri Jiran yang berlangsung 31 Agustus kemarin.
Di sela-sela perayaan tersebut, Aaron/Soh membeberkan target selanjutnya usai mencetak sejarah di Kejuaraan Dunia 2022.
Ia berharap hasil manis di Jepang ini bisa berdampak pada kiprahnya di masa depan.
Apalagi, Aaron/Soh sudah berhasrat untuk bertengger di puncak ranking dunia.
Saat ini, posisi pertama sektor ganda putra masih ditempati oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
“Keberhasilan hari ini memberi kami motivasi dan semangat untuk terus berjuang di turnamen berikutnya," ujar Aaron.
"Dan kami berharap suatu hari kami bisa menjadi nomor satu.
“Tapi itu bukan hal yang mudah, kita harus bekerja lebih keras untuk mencapainya,” timpal pemain 25 tahun tersebut.
Terlepas dari itu, kemenangan di Kejuaraan Dunia 2022 juga menjadi gelar perdana Aaron/Soh sejak pertama kali dipasangkan lima tahun silam.
Di sepanjang tahun ini, langkah Aaron/Soh mentok melaju ke semifinal.
Pencapaian terbaiknya adalah menjadi runner-up Kejuaraan Asia 2022.
Source | : | hmetro.com.my |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |