Perlahan tapi pasti, Apriyani/Fadia mulai mengejar dan terus mempet perolehan skor lawan sampai berbalik mengendalikan jalannya permainan.
Serangan Apriyani/Fadia terus di arahkan ke bagian tengah, membuat lawan yang notabene duet kanan dan kidal sering bingung dan salah paham.
Apriyani/Fadia mampu terus unggul sampai 14-10.
Memasuki poin-poin tua, Apriyani/Fadia silih berganti kejar-kejaran angka dengan lawan bahkan sampai harus adu setting lima kali sebelum mereka sukses mengunci kemenangan gim pertama yang sudah berjalan sampai 24 menit.
Di gim kedua, Apriyani/Fadia tidak start bagus. Mereka langsung tertinggal 3-8 hinga 10-14.
Meski sempat berhasil mengejar sampai 16-17, beberapa kesalahan beruntun membuat mereka harus terkunci di angka 16 dan kehilangan gim kedua.
Baca Juga: Link Live Streaming Japan Open 2022 Perempat Final - Mampukah Chico Balaskan Kekalahan Jojo?
Pada gim ketiga, Apriyani/Fadia mampu unggul lebih dulu 4-1, namun lagi-lagi pertandingan berjalan sengit sampai 6 sama.
Pertandingan semakin intens dengan reli-reli panjang yang membuat kedua pasangan terlihat sudah sama-sama mulai kehabisan bensin.
Menguras energi dan menguras mental adalah pemandangan utama yang terlihat di gim ketiga ini.
Sayangnya beberapa kali pukulan Apriyani/Fadia mulai dibaca lawan.
Salah antisipasi ke arah Jia yang merupakan pemain kidal juga beberapa kali terjadi dan membuat pertahanan Apriyani/Fadia jadi mudah ditembus.
Apriyani/Fadia pada akhirnya harus kalah dalam laga super alot tiga gim 26-24, 16-21, 14-21 dalam durasi 82 menit.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |